GIANYAR – Sebuah pohon Kepuh yang berdiri di pinggir Jalan Raya Tulikup, Kecamatan Gianyar tumbang pada Rabu (2/12) pukul 00.05. Pohon yang diperkirakan lapuk itu menimpa tembok Pura Dalem Tulikup Kaler. Pohon juga menghadang jalan, sehingga jalur Gianyar-Klungkung.
Pohon kepuh berusia ratusan tahun itu berada di selatan jalan Tulikup. Pohon tumbang ke arah Utara menimpa areal Jaba engah pura. Pohon raksasa berdiameter empat meter tersebut tumbang tidak mengarah ke bagian utama pura. Sehingga korban jiwa dapat terhindari. Sebab, saat pohon ini tumbang, sejumlah masyarakat tengah melakukan pakemitan atau berjaga malam di pura.
Sebelum tumbang, pohon ini tumbuh di sebelah selatan Jalan Raya Tulikup. Tumbangannya mengarah ke utara, dimana di bagian utara ini terdapat jalan raya dan Pura Dalem. Beruntung saat kejadian, situasi jalan raya sepi, sehingga pohon ini tidak memakan korban jiwa.
Jro Mangku Pura Prajapati, I Nyoman Sutiadnyana menduga pohon ini tumbang karena tanah di bawahnya labil. “Kemarin malam tumbangnya sekitar jam 00.05. Saya dikasih tahu oleh krama yang mekemit. Yang ditimpa bagian penyengker pura. Candi juga kena sedikit dan satu patung. Astungkara tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Pemangku menambahkan, sebelum pohon ini tumbang, sejak beberapa hari lalu, secara berturut-turut Desa Tulikup diguyur hujan. Diduga hal ini mengakibatkan tanah di bawah pohon menjadi labil, ditambah lagi pohon ini sudah tua. Sehingga akarnya tak kuat mencengkram tanah. “Pohon ini usianya sudah ratusan tahun, saya baru ada pohon ini sudah besar,” ujarnya.
Pohon tumbang langsung diatasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar. Bahkan, bupati Gianyar, Made Mahayastra turun langsung meninjau jalannya proses evakuasi terhadap pohon.
Selama penanganan pohon tumbang, jalur Gianyar-Klungkung dialihkan ke Jalan By Pass IB Mantra. Dari arah Gianyar, jalur dialihkan dari pertigaan lapangan Tulikup ke arah selatan, menuju By Pass Mantra. Begitu juga dari arah Klungkung ke Gianyar dilempar ke By Pass.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengatakan, saat mendapatkan informasi tentang pohon tumbang, pihaknya langsung mengerahkan anggota untuk melakukan evakuasi. “Pohon sudah dievakuasi,lalu lintas sudah normal. Astungkara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material berupa tembok penyengker, sejumlah candi dan patung,” ujarnya.