TABANAN – Terpaparnya 238 taruna kampus Poltrada (Politeknik Transportasi Darat) Bali di Samsam, Kerambitan, Tabanan, dengan virus corona mengejutkan semua pihak.
Betapa tidak, meski pihak kampus telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, ratusan taruna tetap saja tertular Covid-19.
Manajemen kampus Poltrada Bali pun melakukan isolasi kepada para taruna yang terjangkit Covid-19. Mereka dilarang keluar area kampus.
Mereka juga diberikan suplemen, madu, susu, telur dan minyak kayu putih. Bahkan mereka juga disarankan untuk berjemur kemudian masuk asrama kembali.
“Kami tegaskan sekali lagi mahasiswa kami tidak ada keluar, hanya pengasuh dan pegawai kesehatan yang diijinkan masuk,” kata Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko.
Sesuai rencana, untuk memastikan kesehatan taruna taruni sebelum dipulangkan, akan dilakukan swab ketiga, Sabtu (5/12) besok.
“Kondisi taruna taruni yang terpapar virus corona sekarang sehat, sebagian besar tanpa gejala,” terangnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan Gede Susila menegaskan, kasus Covid -19 di Tabanan sekarang memang melonjak.
Ini karena Pemkab Tabanan masif menerapkan 3T (Tracking, Test dan Treatment). Selain itu adanya tambahan kasus baru dari mahasiswa Poltrada.
“Kami minta kepada pihak kampus untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 jangan sampai mahasiswa keluar kampus agar tidak terjadi penyebaran,” tegas Susila.
Menurut Susila, tempat isolasi di kampus Poltrada sudah diberikan sekat agar tidak terjadi penularan.
“Selama isolasi mahasiswa tidak boleh keluar kampus, bahkan petugas yang membawa makanan hanya boleh bertemu di pos satpam,” ujarnya.