33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 13:05 PM WIB

Buang Gengsi, Pemain Bali United Buka Warung Penuhi Kebutuhan Keluarga

DENPASAR – Tahun 2020 menjadi tahun suram bagi dunia olahraga. Tak terkecuali bagi dunia sepakbola tanah air.

Gara-gara pandemic Covid-19, seluruh kompetisi mulai Liga 1 hingga Liga Nusantara, ditunda hingga tahun depan.

Bukan hanya kesehatan, kehidupan perekonomian masyarakat juga berantakan gara-gara pandemic Covid-19.

Apesnya, para atlet sepakbola ikut terkena dampak. Tak terkecuali bagi pemain Bali United berdarah Pontianak, Kalimantan Barat: Rian Firmansyah.

Setelah kompetisi break, Rian Firmansyah membuka warung di rumah untuk memenuhi perekonomian keluarga.

Meskipun Rian adalah pemain yang berada di tim besar, rasa gengsi dan malu  dihilangkan pemain berkualitas ini demi membantu orang tua dan saudaranya berdagang di rumah.

“Tahun ini memang berat terutama terkait masalah ekonomi, untuk itu keluarga membuka warung dan berjualan pentol kuah.

Saya membantu orang tua dan saudara selama di rumah. Selain berjualan, menjaga kondisi fisik adalah hal yang wajib sebagai seorang pemain profesional,” ungkap Rian dikutip dari situs klub.

Hasil jualan inilah yang digunakan untuk menutup kebutuhan keluarga sehari-hari. Rian Firmansyah sendiri salah satu generasi bagi Serdadu Tridatu di masa depan.

Kualitasnya sebagai seorang pemain sayap dalam memberikan umpan crossing juga menjadi salah satu kekuatan tim asal pulau dewata ini ketika akan kembali menjalani kompetisi

DENPASAR – Tahun 2020 menjadi tahun suram bagi dunia olahraga. Tak terkecuali bagi dunia sepakbola tanah air.

Gara-gara pandemic Covid-19, seluruh kompetisi mulai Liga 1 hingga Liga Nusantara, ditunda hingga tahun depan.

Bukan hanya kesehatan, kehidupan perekonomian masyarakat juga berantakan gara-gara pandemic Covid-19.

Apesnya, para atlet sepakbola ikut terkena dampak. Tak terkecuali bagi pemain Bali United berdarah Pontianak, Kalimantan Barat: Rian Firmansyah.

Setelah kompetisi break, Rian Firmansyah membuka warung di rumah untuk memenuhi perekonomian keluarga.

Meskipun Rian adalah pemain yang berada di tim besar, rasa gengsi dan malu  dihilangkan pemain berkualitas ini demi membantu orang tua dan saudaranya berdagang di rumah.

“Tahun ini memang berat terutama terkait masalah ekonomi, untuk itu keluarga membuka warung dan berjualan pentol kuah.

Saya membantu orang tua dan saudara selama di rumah. Selain berjualan, menjaga kondisi fisik adalah hal yang wajib sebagai seorang pemain profesional,” ungkap Rian dikutip dari situs klub.

Hasil jualan inilah yang digunakan untuk menutup kebutuhan keluarga sehari-hari. Rian Firmansyah sendiri salah satu generasi bagi Serdadu Tridatu di masa depan.

Kualitasnya sebagai seorang pemain sayap dalam memberikan umpan crossing juga menjadi salah satu kekuatan tim asal pulau dewata ini ketika akan kembali menjalani kompetisi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/