DENPASAR – Pandemi Covid-19 tak menghentikan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah di Bali.
Hal ini sebagai upaya untuk membangun dan mempromosikan Bali serta menunjang persiapan menyambut wisatawan.
Untuk ke depan terdapat 4 (empat) program pembangunan infrastruktur yang difokuskan di Bali.
Yakni melanjutkan pembangunan shortcut Singaraja – Denpasar, pembangunan jalan tol sepanjang 95 Km rute Denpasar-Jembrana dengan anggaran Rp 14 triliun yang di targetkan rampung pada tahun 2024.
Kemudian ada pembangunan pelabuhan segitiga emas yakni Sanur (di pantai matahari terbit) – Nusa Penida (Sampalan) – Nusa Lembongan (pelabuhan bias muncul) dengan anggaran Rp 450 milyar dan pembangunan kawasan suci pura Besakih.
Ketua BMPD Provinsi Bali yang juga Kepala KPWBI Provinsi Bali Trisno Nugroho secara tegas mengatakan, pihaknya akan turut serta membantu pemerintah dalam hal pemulihan perekonomian.
“Salah satunya dengan mempromosikan kesiapan Bali dalam menyambut kedatangan wisatawan nusantara sehingga perputaran ekonomi khususnya perputaran uang di Bali akan kembali normal,” ujarnya.