SINGARAJA – Para talenta muda pemain sepakbola di Kabupaten Buleleng, saling adu kelihaian dalam bermain bola.
Mereka ditantang melakukan juggling selama mungkin. Pemenangnya, berhak memiliki sebuah jersey yang ditandatangani oleh pemain Timnas U-19.
Kompetisi bertajuk Youth Fun Juggling Competition itu dilangsungkan di GOR Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha (FOK Undiksha) pagi kemarin (6/12).
Kegiatan dilangsungkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan PSSI.
Tercatat ada 30 orang yang mengikuti kompetisi secara tatap muka, dan 250 orang lainnya mengikuti kompetisi secara daring.
Khusus peserta yang mengikuti kompetisi secara tatap muka, mereka ditantang melakukan juggling selama mungkin.
Sebisa mungkin bola tak jatuh menyentuh lantai. Mereka boleh menggunakan kaki, tungkai, dada, maupun kepala untuk memainkan bola.
Wakil Ketua Umum PSSI Buleleng Wayan Artanayasa mengatakan, kompetisi itu menjadi oase bagi para pemain muda di Buleleng.
Mengingat sepanjang tahun ini, seluruh kompetisi dihentikan. Tak terkecuali dengan kompetisi yang digulirkan oleh PSSI Buleleng. Liga yang semestinya digulirkan asosiasi pada Oktober lalu, terpaksa tak dilaksanakan.
“Sekarang ada even seperti ini, animo pemain-pemain muda ini sangat tinggi. Karena pertimbangan protokol kesehatan, kami hanya bisa menerima sebanyak 30 orang untuk on site.
Sisanya secara online. Jadi mereka melakukan juggling di rumah, direkam, kemudian videonya di-upload ke media sosial masing-masing,” jelas Artanayasa.
Lebih lanjut Artanayasa mengatakan, kompetisi juggling itu juga menjadi salah satu media untuk lebih memasyarakatkan olahraga sepabola.
Mengingat pada tahun 2021 mendatang, Bali akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Ini juga sekalian kita memantau perkembangan teknik pemain. Karena juggling itu kan kemampuan dasar mengolah bola. Sangat penting pemain sepakbola menguasai teknik ini,” tukas Artanayasa.
Kompetisi itu akhirnya dimenangkan oleh Ketut Tria Adi Subakti, pelajar SMPN 8 Singaraja yang kini merumput di klub Forkal FC Kalibukbuk.
Ia berhak membawa pulang jersey yang ditandatangani oleh pemain Timnas U-19, yakni Komang Teguh Trisnanda dan Mochammad Supriadi. Kompetisi itu juga disaksikan oleh gelandang Bali United Muhammad Taufiq.