RadarBali.com – Apes dialami I Nyoman Astina, 50. Rumah warga Basangbe, Desa Perean Tengah, Baturiti ini dilalap api Jumat (27/10) sekitar Pukul 13.55.
Dugaan kuat, api tercipta dari hubungan arus pendek instalasi listrik di rumah tersebut. Menurut Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sumadi, peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Ni Wayan Rukmini, 47.
Ketika itu, Rukmini memasuki kamar dan tiba-tiba melihat asap muncul dari plafon yang terbuat dari anyaman bambu.
Tak lama kemudian, api berkobar hingga menjatuhkan plafon tepat di atas kasur dan membakar seluruh isi ruangan. Panik, Rukmini pun teriak meminta tolong.
Teriakan Rukmini pun membuat sejumlah warga berdatangan. Mereka mencoba memadamkan api menggunakan air di ember dan alat seadanya.
Kejadian ini dilaporkkan ke perbekel setempat dan diteruskan ke pemadam kebakaran. “Dua mobil damkar dari Tabanan tiba di TKP dan api bias dipadamkan sekitar Pukul 15.01,” jelas Sumadi.
Menurut Sumadi, dugaan kuat karena hubungan arus pendek listrik di rumah tersebut. Akibat peristiwa ini, kerugian mencapai Rp150 juta.