25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:18 AM WIB

Tamba – Ipat Menangi Pilkada, Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran

NEGARA – Pasangan calon (Paslon) I Nengah Tamba – I Gede Ngurah Patriana Krisna langsung mengumumkan hasil real count dari tim pemenangan di kantor Koalisi Jembrana Maju (KJM), Rabu (9/12) malam.

Karena berdasar hasil hitungan data yang dikirim para saksi di 640 TPS, pasangan Tamba – Ipat menang dengan persentase 52 persen.

Namun, proses pemilihan dan pemungutan suara Pilkada Jembrana 2020 mendapat banyak catatan dari Bawaslu Jembrana.

Secara umum pelaksanaan sudah berjalan dengan baik, namun ada sejumlah dugaan pelanggaran yang masih dalam proses penelusuran.

Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan mengatakan, pada saat proses pemungutan suara, Bawaslu mencatat sejumlah TPS tidak memenuhi standar yang telah ditentukan dan pengawas tidak mendapat salinan DPT.

“Namun, secara umum sudah berjalan dengan aman,” terang Pande Ady Mulyawan. Sedangkan untuk protokol kesehatan di masing-masing TPS sudah dilaksanakan oleh penyelenggara dan pemilih.

“Kesadaran masyarakat menjalakan protokol kesehatan sudah mulai tinggi,” terangnya. Secara umum, lanjutnya, tidak ada dugaan pelanggaran yang signifikan.

Hanya ada pelanggaran administrasi yang sudah ditindaklanjuti oleh penyelenggara. 

NEGARA – Pasangan calon (Paslon) I Nengah Tamba – I Gede Ngurah Patriana Krisna langsung mengumumkan hasil real count dari tim pemenangan di kantor Koalisi Jembrana Maju (KJM), Rabu (9/12) malam.

Karena berdasar hasil hitungan data yang dikirim para saksi di 640 TPS, pasangan Tamba – Ipat menang dengan persentase 52 persen.

Namun, proses pemilihan dan pemungutan suara Pilkada Jembrana 2020 mendapat banyak catatan dari Bawaslu Jembrana.

Secara umum pelaksanaan sudah berjalan dengan baik, namun ada sejumlah dugaan pelanggaran yang masih dalam proses penelusuran.

Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Mulyawan mengatakan, pada saat proses pemungutan suara, Bawaslu mencatat sejumlah TPS tidak memenuhi standar yang telah ditentukan dan pengawas tidak mendapat salinan DPT.

“Namun, secara umum sudah berjalan dengan aman,” terang Pande Ady Mulyawan. Sedangkan untuk protokol kesehatan di masing-masing TPS sudah dilaksanakan oleh penyelenggara dan pemilih.

“Kesadaran masyarakat menjalakan protokol kesehatan sudah mulai tinggi,” terangnya. Secara umum, lanjutnya, tidak ada dugaan pelanggaran yang signifikan.

Hanya ada pelanggaran administrasi yang sudah ditindaklanjuti oleh penyelenggara. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/