SINGARAJA – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini menjadi primadona bagi masyarakat.
Hal ini terbukti dengan jumlah kepesertaan yang semakin hari semakin bertambah, membuktikan bahwa peran program JKN-KIS sangat krusial bagi masyarakat.
Sudah banyak manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat saat ingin mendapatkan layanan kesehatan.
Seperti halnya yang dialami Putu Gede Repa Andrayana, buah hati dari pasangan Gede Eko Wiprayana dan Meriandari
yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami muntah dan diare yang cukup parah sehingga mengalami dehidrasi yang hebat.
“Waktu itu saya tidak berpikir panjang lagi, segera saya membawa anak saya ke UGD terdekat agar segera mendapat pertolongan.
Sesampainya di UGD rumah sakit, tentu yang ditanyakan apakah memiliki jaminan kesehatan atau tidak, bersyukur saya telah menjadi peserta JKN-KIS yang menjamin seluruh biaya pengobatan anak saya,” terang Meriandari.
Ia pun menceritakan bahwa selama anaknya mendapat perawatan di rumah sakit, anaknya mendapatkan pelayanan dengan sangat memuaskan.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan tidak membedakan antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum lainnya.
“Ini membuktikan bahwa JKN-KIS adalah jaminan kesehatan yang berkualitas, tanpa membedakan. Saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Tidak ada ruginya menjadi peserta JKN-KIS,” imbuh Meriandari.
Berbekal dari pengalaman yang ia ceritakan tersebut, ia pun bersemangat mengajak serta masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri
beserta anggota keluarga dan bagi masyarakat yang telah menjadi peserta JKN-KIS agar selalu rutin membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
“Tidak ada ruginya jika kita rutin membayar iuran, karena apabila kita tidak menggunakannya, berarti iuran yang kita bayarkan setiap bulannya dapat
kita sumbangsihkan kepada peserta lain yang sedang sakit dan memerlukan biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Meriandari dan keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Program JKN-KIS karena telah menjamin penuh biaya pelayanan kesehatan anaknya.
“Tidak tahu apa jadinya jika saya sekeluarga tidak menjadi peserta JKN-KIS, pasti kami kebingungan mencari uang untuk berobat, bersyukur ada JKN-KIS. Terima kasih BPJS Kesehatan,” tutupnya