GIANYAR – Senin kemarin (14/12) berlangsung upacara Nangluk Mrana untuk menetralisir penyakit, termasuk Covid-19. Upacara yang dipusatkan di pantai kali ini berjalan berbeda.
Digelar di empat pantai untuk menghindari kerumunan pemedek atau umat. Upacara juga digelar menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ada empat pantai yang jadi lokasi persembahyangan upacara Nangluk tersebar di tiga kecamatan. Diantaranya di Pantai Lebih dan Pantai Masceti yang masuk Kecamatan Gianyar.
Selain itu, di Pantai Purnama di Kecamatan Sukawati dan Pantai Pering di Kecamatan Blahbatuh.
“Itulah upaya pemedek untuk mengurangi kerumunan. Karena warga yang dari kecamatan lain bisa melakukan Nangluk Mrana di Pantai Masceti dan pantai lainnya.
Umat yang datang wajib taat protokol kesehatan,” ujar Bendesa Adat Lebih, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, I Wayan Wisma.
Kata Wisma, upacara kali ini untuk mentralisir penyakit yang ada di bumi. Termasuk penyakit Covid-19 yang datang.
Diharapkan, dengan upacara tersebut, penyakit yang ada bisa dinetralisir. “Upacara ini bertujuan untuk mentralisir penyakit yang ada di bumi ini,” jelasnnya.
Empat pantai yang dijadikan lokasi upacara Nangluk Mrana ini bisa digelar upacara Nangluk Mrana.
“Jadi pemedek yang tangkil (datang bersembahyang, red) memang berkurang saat ini. Menjalankan imbauan pemerintah dengan prokes.
Namun,kami tetap melaksanakan yadnya (upacara) ini. Karena pada konsepnya hidup di Bali tidak lepas dari yadnya,” pungkasnya.