NEGARA – Rekapitulasi hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara tingkat kecamatan sudah berakhir kemarin (14/12).
Hasil rekapitulasi masing-masing kecamatan tidak jauh beda dengan hasil rekapitulasi dari tim pemenangan pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak
I Nengah Tamba – I Gede Ngurah Patriana Krisna, dibandingkan lawannya I Made Kembang Hartawan – I Ketut Sugiasa.
Hasil rekapitulasi tersebut selanjutnya akan direkapitulasi tingkat kecamatan tersebut, selanjutnya akan direkapitulasi dan ditetapkan tingkat kabupaten.
Rencananya, rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten, Rabu besok (16/12).
Karena rekapitulasi tingkat kecamatan sudah selesai, kemarin logistik mulai digeser ke gudang KPU Jembrana.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengatakan, tahapan Pilkada Jembrana saat ini masih proses rekapitulasi dan penetapan hasil dari pemungutan suara 9 Desember lalu.
“Saat ini kami rekapitulasi dan penetapan dulu hasil penghitungan suara,” terangnya. Sedangkan untuk penetapan calon terpilih dilakukan setelah 18 Januari 2021.
Penetapan pasangan calon terpilih tanpa permohonan perselisihan hasil pemilihan atau tanpa permohonan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Pihaknya menunggu buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) kepada KPU yang dikeluarkan MK. “Ada atau tidak (gugatan), nanti tanggal 18 Januari kelihatan (jadwal penetapan calon terpilih),” terangnya.
Berdasar data yang dihimpun dari rekapitulasi tingkat kecamatan, pasangan calon nomor urut satu I Made Kembang Hartawan – I Ketut Sugiasa mendapat 88.176 suara.
Sedangkan calon nomor urut dua I Nengah Tamba – I Gede Ngurah Patriana Krisna 95.401 suara. Pasangan calon nomor urut dua mendominasi di empat kecamatan, yakni Melaya, Negara, Jembrana dan Mendoyo.
Pasangan calon nomor urut satu, hanya menang di Kecamatan Pekutatan dengan selisih suara sebanyak 2795 suara.
Sedangkan selisih keseluruhan antara pasangan calon nomor urut satu dan pasangan calon nomor urut dua sebesar 7225 suara.
