RadarBali.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jembrana sejak setahun terakhir mendapat gelontoran bantuan dari pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk pembuatan sumur bor dan penambahan jaringan.
Karena itu, perusahaan plat merah itu memasang target hingga 900 pelanggan baru setiap bulan. Direktur PDAM Tirtha Amerta Jati Jembrana IB Kerta Negara mengatakan, jumlah produksi air yang dikelola PDAM terus mengalami peningkatan.
Saat ini, produksi mencapai 563.000 meter kubik setiap bulannya, sedangkan yang terjual 395.000 kubik air perbulan pada 23035 pelanggan.
“Jadi masih ada produksi air yang maish bisa dipakai untuk pelanggan baru,” jelasnya, Rabu (19/7) kemarin.
Jumlah pelanggan tersebut, dinilai masih jauh lebih sedikit dibanding jumlah keluarga yang berpotensi menjadi pelanggan. Sehingga, setiap bulan mentargetkan ada pertumbuhan pelanggan baru.
Produksi air PDAM, lanjutnya sebanyak 85 persen menggunakan sumur bor yang tersebar dari Gilimanuk hingga Pekutatan.
Sedangkan air yang menggunakan gratifikasi atau dari sumber mata air hanya sedikit dan jaringannya hanya di daerah tertentu, seperti di Desa Berangbang, Kecamatan Negara, yang berada dekat mata air.
Mengenai penagihan, tingkat penagihan PDAM pada pelanggan 90 persen dari jumlah pelanggan. Untuk mempermudah pembayaran, bisa melalui KUD, LPD dan Yayasan yang sudah bekerjasama dengan PDAM.
Disinggung mengenai keluhan pelanggan, Kerta Negara mengaku selalu menindaklanjuti keluhan secepat mungkin.
Dengan catatan, pelanggan menyampaikan keluhannya langsung pada PDAM, sehingga bisa segera diatas oleh petugas.
“Kalau ada keluhan silakan datang eksini, kami pasti segera carikan solusi,” tegasnya