33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:55 PM WIB

Van Der Valden Ingin Bertahan, Berharap Ada perpanjangan Kontrak

RadarBali.com – Manajemen Bali United pasti memiliki rencana siapa saja pemain yang akan diincar, siapa pemain yang bertahan, atau siapa pemain yang akan didepak.

Apalagi kompetisi musim depan bisa lebih berat bagi Serdadu Tridatu. Itu karena Bali United kemungkinan besar akan mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia ataupun AFC Cup.

Satu sisi, harus mengarungi kerasnya liga. Marquee player Bali United Nick Van Der Velden sepertinya masih harap-harap cemas dengan masa depannya berseragam Serdadu Tridatu.

Untuk diketahui, kontrak VDV – demikian panggilan akrabnya, akan berakhir bulan November ini. Namun, sampai saat ini manajemen Bali United belum berkomunikasi dengannya terkait perpanjangan kontrak.

Yang pasti, VDV memiliki harapan besar untuk tetap bertahan di Bali United. “Sangat gampang. Saya ingin bermain untuk Bali United hingga dua musim ke depan.

Saya mau membantu Bali United ke level yang lebih tinggi karena kami akan bermain di Asia,” ucap Nick van Der Velden saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali Sabtu kemarin.

Mengapa hingga saat ini belum ada komunikasi antara dirinya dengan Manajemen Bali United? Pemain berusia 36 tahun itu tidak mengetahui alasan pastinya.

Karena semua itu ada di tangan manajemen. “Mungkin Pak Yabes (CEO Bali United, red) yang tahu bagaimana nasib saya di Bali United.

Jujur saya ingin bertahan disini (Bali United, red). Apalagi kami sudah melewati musim yang cukup impresif,” tuturnya.

Masih belum ada kepastian masa depannya bersama Bali United, lantas apakah mantan pemain Dundee United itu sudah berkomunikasi dengan klub-klub lainnya?

Dengan tegas dia mengaku belum ada komunikasi apapun dengan klub lain. Jelas ini sedikit tidak wajar karena jika dibandingkan dengan pemain asing lainnya, hanya VDV yang tidak berkomunikasi dengan klub lain.

“Jujur saya tidak ada komunikasi sama sekali dengan klub lain. Saya masih di Bali United, dan saya cinta Bali. Saya terlalu sibuk memikirkan itu untuk menyelesaikan tiga pertandingan terakhir.

Kalau kompetisi sudah selesai, baru saya lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Yang jelas fokus utama saya adalah membantu Bali United mencetak sejarah baru,” tuturnya.

RadarBali.com – Manajemen Bali United pasti memiliki rencana siapa saja pemain yang akan diincar, siapa pemain yang bertahan, atau siapa pemain yang akan didepak.

Apalagi kompetisi musim depan bisa lebih berat bagi Serdadu Tridatu. Itu karena Bali United kemungkinan besar akan mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions Asia ataupun AFC Cup.

Satu sisi, harus mengarungi kerasnya liga. Marquee player Bali United Nick Van Der Velden sepertinya masih harap-harap cemas dengan masa depannya berseragam Serdadu Tridatu.

Untuk diketahui, kontrak VDV – demikian panggilan akrabnya, akan berakhir bulan November ini. Namun, sampai saat ini manajemen Bali United belum berkomunikasi dengannya terkait perpanjangan kontrak.

Yang pasti, VDV memiliki harapan besar untuk tetap bertahan di Bali United. “Sangat gampang. Saya ingin bermain untuk Bali United hingga dua musim ke depan.

Saya mau membantu Bali United ke level yang lebih tinggi karena kami akan bermain di Asia,” ucap Nick van Der Velden saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali Sabtu kemarin.

Mengapa hingga saat ini belum ada komunikasi antara dirinya dengan Manajemen Bali United? Pemain berusia 36 tahun itu tidak mengetahui alasan pastinya.

Karena semua itu ada di tangan manajemen. “Mungkin Pak Yabes (CEO Bali United, red) yang tahu bagaimana nasib saya di Bali United.

Jujur saya ingin bertahan disini (Bali United, red). Apalagi kami sudah melewati musim yang cukup impresif,” tuturnya.

Masih belum ada kepastian masa depannya bersama Bali United, lantas apakah mantan pemain Dundee United itu sudah berkomunikasi dengan klub-klub lainnya?

Dengan tegas dia mengaku belum ada komunikasi apapun dengan klub lain. Jelas ini sedikit tidak wajar karena jika dibandingkan dengan pemain asing lainnya, hanya VDV yang tidak berkomunikasi dengan klub lain.

“Jujur saya tidak ada komunikasi sama sekali dengan klub lain. Saya masih di Bali United, dan saya cinta Bali. Saya terlalu sibuk memikirkan itu untuk menyelesaikan tiga pertandingan terakhir.

Kalau kompetisi sudah selesai, baru saya lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Yang jelas fokus utama saya adalah membantu Bali United mencetak sejarah baru,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/