32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:18 PM WIB

Gencar Tracing, Klungkung Kembali Masuk Zona Orange

SEMARAPURA – Kabupaten Klungkung kembali berstatus zona orange Covid-19 setelah beberapa hari masuk zona kuning.

Bukan karena masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan, pasalnya itu hasil dari swab test massal dan tracing yang gencar dilakukan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, swab test massal dan tracing gencar dilakukan sejak beberapa minggu terakhir.

Untuk saat ini, swab test massal itu masih dilakukan dengan menyasar instansi berisiko tinggi terpapar virus korona, seperti Polri, TNI, dan ASN.

“Untuk di lingkungan Pemkab Klungkung, yang mengikuti kegiatan di luar daerah di swab. Saya juga belum seminggu sudah di swab lagi karena akan kedatangan menteri.

Yang dapat tugas menerima penghargaan juga diswab tes,” terang Bupati Suwirta. Dengan gencarnya swab test, menurutnya, besar pula potensi meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga pihaknya tidak heran ketika Klungkung yang sebelumnya masuk zona kuning kembali ke zona orange Covid-19 karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

“Daerah lain juga begitu. Dibanding status hijau, kuning karena tidak gencar melakukan tracing,” jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona lebih luas lagi, terutamanya saat momen perayaan Tahun Baru 2021, Bupati Suwirta melarang adanya kegiatan kumpul-kumpul di tempat-tempat fasilitas umum di Klungkung.

Seperti Monumen Puputan Klungkung dan Lapangan Puputan Klungkung yang kerap ramai dikunjungi masyarakat setiap malam tahun baru.

“Saya harapkan kepada masyarakat tidak melaksanakan perayaan tahun baru di luar, cukup di rumah dengan keluarga. Masih ada tahun baru berikutnya,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Kabupaten Klungkung kembali berstatus zona orange Covid-19 setelah beberapa hari masuk zona kuning.

Bukan karena masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan, pasalnya itu hasil dari swab test massal dan tracing yang gencar dilakukan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, swab test massal dan tracing gencar dilakukan sejak beberapa minggu terakhir.

Untuk saat ini, swab test massal itu masih dilakukan dengan menyasar instansi berisiko tinggi terpapar virus korona, seperti Polri, TNI, dan ASN.

“Untuk di lingkungan Pemkab Klungkung, yang mengikuti kegiatan di luar daerah di swab. Saya juga belum seminggu sudah di swab lagi karena akan kedatangan menteri.

Yang dapat tugas menerima penghargaan juga diswab tes,” terang Bupati Suwirta. Dengan gencarnya swab test, menurutnya, besar pula potensi meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sehingga pihaknya tidak heran ketika Klungkung yang sebelumnya masuk zona kuning kembali ke zona orange Covid-19 karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

“Daerah lain juga begitu. Dibanding status hijau, kuning karena tidak gencar melakukan tracing,” jelasnya.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona lebih luas lagi, terutamanya saat momen perayaan Tahun Baru 2021, Bupati Suwirta melarang adanya kegiatan kumpul-kumpul di tempat-tempat fasilitas umum di Klungkung.

Seperti Monumen Puputan Klungkung dan Lapangan Puputan Klungkung yang kerap ramai dikunjungi masyarakat setiap malam tahun baru.

“Saya harapkan kepada masyarakat tidak melaksanakan perayaan tahun baru di luar, cukup di rumah dengan keluarga. Masih ada tahun baru berikutnya,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/