32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:20 PM WIB

Begini Kronologi Empat Pekerja Kulit Tewas di Ruko di Jimbaran Bali

JIMBARAN – Empat pekerja di ruko Jalan Danau Batur Raya, Perumahan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tewas mengalami keracunan gas, Sabtu (19/12/2020). Kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00.

Saat itu mereka dan beberapa orang lainnya sedang bekerja melakukan penyamakan kulit. Namun saat itu, tiba-tiba gas beracun yang biasa dipakai untuk penyamakan kulit bocor. 

Keadaan ruko di lantai dua yang agak tertutup membuat gas yang bocor tidak menyebar keluar. Sementara pekerja masih berada di dalamnya. Akibatnya tiga orang tewas di TKP. Dan satu orang lainnya dinyatakan meninggal setelah dirawat di RS Bali, Jimbaran.

“Tiga meninggal di TKP, dan satu di rumah sakit. Ada dua yang selamat,” kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus, Sabtu (19/12).

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada menerangkan, setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung menggerakkan 15 personel menuju lokasi.

“Jaraknya tak jauh dari Kantor SAR, kurang lebih  pukul 10.50 proses evakuasi sudah dilakukan,” ungkapnya.

Selanjutnya berselang 40 menit seluruhnya telah dikeluarkan dan langsung dibawa ke RS Umum Sanglah menggunakan Ambulance BPBD Badung. Yakni Daud Cahya Pamungkas, 40, dan Deny Waldi Rajaguguk, 23.

Sementara korban meninggal atas nama Rivaldo Simangunson, 22, Hardi Humanti Silitoma, 22, Jaksa Oriyen Napitupulu, 20 dan Boy Don Tambunan.

Unsur SAR yang turut terlibat selama proses evakuasi di antaranya Damkar Kabupaten Badung, Babinkamtibmas Desa Jimbaran, Babinsa Desa Jimbaran, Puskesmas Kuta Selatan, Dokter dan Perawat KBS Benoa serta masyarakat setempat.

JIMBARAN – Empat pekerja di ruko Jalan Danau Batur Raya, Perumahan Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tewas mengalami keracunan gas, Sabtu (19/12/2020). Kejadian itu bermula sekitar pukul 10.00.

Saat itu mereka dan beberapa orang lainnya sedang bekerja melakukan penyamakan kulit. Namun saat itu, tiba-tiba gas beracun yang biasa dipakai untuk penyamakan kulit bocor. 

Keadaan ruko di lantai dua yang agak tertutup membuat gas yang bocor tidak menyebar keluar. Sementara pekerja masih berada di dalamnya. Akibatnya tiga orang tewas di TKP. Dan satu orang lainnya dinyatakan meninggal setelah dirawat di RS Bali, Jimbaran.

“Tiga meninggal di TKP, dan satu di rumah sakit. Ada dua yang selamat,” kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus, Sabtu (19/12).

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada menerangkan, setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung menggerakkan 15 personel menuju lokasi.

“Jaraknya tak jauh dari Kantor SAR, kurang lebih  pukul 10.50 proses evakuasi sudah dilakukan,” ungkapnya.

Selanjutnya berselang 40 menit seluruhnya telah dikeluarkan dan langsung dibawa ke RS Umum Sanglah menggunakan Ambulance BPBD Badung. Yakni Daud Cahya Pamungkas, 40, dan Deny Waldi Rajaguguk, 23.

Sementara korban meninggal atas nama Rivaldo Simangunson, 22, Hardi Humanti Silitoma, 22, Jaksa Oriyen Napitupulu, 20 dan Boy Don Tambunan.

Unsur SAR yang turut terlibat selama proses evakuasi di antaranya Damkar Kabupaten Badung, Babinkamtibmas Desa Jimbaran, Babinsa Desa Jimbaran, Puskesmas Kuta Selatan, Dokter dan Perawat KBS Benoa serta masyarakat setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/