RadarBali.com – Pria bertato asal Citrodiwangsa, Kecamatan Lumajang, Lumajang, Jawa Timur, Aris Rizaq Kurnia, 27, tewas saat mandi di pantai Masceti, Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh, Minggu sore (29/10) pukul 15.00.
Aris Rizaq Kurnia ini sebelumnya sempat terlihat minum-minum di acara Hari Ulang Tahun (HUT) komunitas Vespa.
Kanitreskrim Polsek Blahbatuh, AKP Ida Bagus Dana, menyatakan Aris yang sudah dua minggu tinggal di Gatot Subroto Denpasar untuk mencari kerja itu ikut berpesta minum-minum bersama para komunitas Vespa.
Melalui keterangan saksi yang merupakan anggota komunitas Vespa, Eka Yuda Priyanto, Aris ini ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan acara HUT komunitas Vespa di areal muara pantai Masceti.
“Dia minumnya malam minggu (Sabtu). Mungkin masih sisa mabuk. Lalu dia nekat mandi,” ujar AKP Dana, kemarin.
Dalam keterangannya kepada polisi, saksi Eka ini awalnya jalan-jalan di tepi pantai bersama beberapa rekannya.
Saat jalan-jalan, Eka pun melihat korban Aris berlari menuju ke laut untuk mandi. “Berselang beberapa menit, korban langsung terseret ombak ke dalam laut,” ujar Dana.
Teman-temannya pun berusaha menolong, namun tidak berani karena situasi ombak yang ganas. Beberapa temannya kemdian memilih meminta bantuan warga sekitarnya untuk menolong.
Kemudian, sekitar pukul 15.20, sebanyak empat orang anggota Balawista Kabupaten Gianyar tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
Tubuh korban berhasil digapai oleh tim penyelamat pantai. Sayang, nyawanya tidak tertolong dan korban Aris meninggal dunia.
Kemudian jasad Aris dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar.
Lanjut Dana, kini jasad Aris langsung dibawa ke kampung halamannya di Lumajang. “Baru saja jalan, sudah dibawa jasadnya ke rumah duka,” tukas Dana.