SEMARAPURA – Andrew Sanjaya, 36, wisatawan asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan sudah tidak bernyawa setelah terjatuh
dari tebing objek wisata Klingking, Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Desa Bunga Mekar saat berwisata di tempat tersebut, Selasa kemarin (22/12).
Andrew tewas terjatuh lantaran terpleset saat menaiki anak tangga di objek wisata yang terkenal seantero dunia itu.
Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Sukadana membenarkan musibah yang dialami wisatawan domestic tersebut.
Dituturkannya, peristiwa itu bermula ketika Andrew beserta enam rekannya menuju ke Pantai Klingking.
Untuk dapat menikmati Pantai Klingking yang berada di dasar tebing Klingking, mereka harus menuruni puluhan anak tangga yang cukup curam.
Sekitar pukul 09.00, mereka akhirnya tiba di pantai itu. “Selesai menikmati menikmati keindahan pantai, mereka memutuskan untuk kembali ke atas sekitar pukul 09.45,” terangnya.
Nahas, Andrew tiba-tiba terpleset setelah 15 menit berjalan menaiki anak tangga. Andrew pun terjatuh dari tebing Pantai Klingking dengan ketinggian sekitar 150 meter itu.
Melihat peristiwa tersebut, rekan Andrew bergegas naik ke atas untuk mencari bantuan. “Sementara rekan lainnya kembali ke pantai untuk mengecek kondisi korban,” jelasnya.
Menerima adanya laporan peristiwa tersebut Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Basarnas Bali menggerakkan
personel yang berada di unit siaga SAR Nusa Penida dan juga berkoordinasi dengan BPBD Klungkung serta Polsek Nusa Penida untuk melakukan evakuasi.
Sekitar pukul 13.40, Andrew dapat dievakuasi namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tim SAR gabungan kemudian memutuskan untuk mengevakuasi jenazah Andrew melalui jalur laut menggunakan perahu nelayan.
Sebab berdasar pengalaman-pengalaman sebelumnya, mengevakuasi korban kecelakaan di pantai tersebut melalui jalur darat tidaklah efektif.
“Jadi tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah dengan perahu dan dibawa ke Crystal Bay, Nusa Penida. Selanjutnya menuju RS Pratama,” tandasnya.