32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:39 PM WIB

Komunikasi dengan Bali United, Jammar Masih Menunggu Pinangan Resmi?

DENPASAR – Bukan hanya di sepak bola, tapi juga bola basket ada peraturan ‘karet’. IBL 2021 sebelumnya tidak memperbolehkan pemain naturaliasi untuk bermain.

Namun, sekarang regulasi kembali berubah dan pemain naturalisasi dipastikan bisa bermain. Setidaknya ad dua pemain yang semringah.

Mereka adalah Ebrahim Eguio Lopez alias Biboy dan Jammar Andre Johnson. Merujuk dari laman resmi IBL, definisi pemain lokal naturalisasi

adalah mereka yang memiliki dokumen warga negara dan memiliki paspor Indonesia setidaknya 365 hari setelah tanggal pengesahan paspor.

Selain itu harus mendapat persetujuan dari PP Perbasi. Biboy sendiri sudah mendapatkan klub untuk musim depan.

NSH Mountain Gold menjadi tujuan pemain yang sempat memperkuat Timnas Basket Putra di SEA Games 2017, Kuala Lumpur.

Yang masih tanda tanya adalah Jammar. Kemenakah dia berlabuh? Berdasar kabar terakhir yang beredar, Jammar memilih untuk menuju klub asal Kota Pahlawan, Surabaya Louvre.

Namun ketika diwawancarai usai ikut dalam coaching clinic pebasket muda di GOR Merpati, Rabu kemarin (23/12), dia mengaku masih mempertimbangkan keputusan yang terbaik.

“Jujur saya sangat bersemangat dan terkejut setelah pemain naturalisasi akhirnya bisa bermain musim depan, terutama untuk saya dan Biboy.

Saya masih menunggu keputusan yang terbaik sekarang. Saya masih memikirkan keputusan yang terbaik untuk karier saya. Saya harap, saya bisa menyelesaikan negosiasi dan kontrak,” ucapnya.

Selain Surabaya Louvre yang merupakan mantan tim dari pemain Bali United Basketball Daniel Wenas, masih ada tiga klub lain yang dikaitkan dengan Jammar.

Salah satunya adalah Bali United. Mengenai Bali United, Jammar tidak menampik ada komunikasi dengan manajemen Bali United Basketball.

“Iya ada empat klub termasuk Bali. Sebelum ada regulasi pemain naturalisasi boleh bermain tahun depan, saya sudah sempat berkomunikasi dengan mereka (Bali United) dan beberapa klub lainnya,” ucapnya. Menarik ditunggu? 

DENPASAR – Bukan hanya di sepak bola, tapi juga bola basket ada peraturan ‘karet’. IBL 2021 sebelumnya tidak memperbolehkan pemain naturaliasi untuk bermain.

Namun, sekarang regulasi kembali berubah dan pemain naturalisasi dipastikan bisa bermain. Setidaknya ad dua pemain yang semringah.

Mereka adalah Ebrahim Eguio Lopez alias Biboy dan Jammar Andre Johnson. Merujuk dari laman resmi IBL, definisi pemain lokal naturalisasi

adalah mereka yang memiliki dokumen warga negara dan memiliki paspor Indonesia setidaknya 365 hari setelah tanggal pengesahan paspor.

Selain itu harus mendapat persetujuan dari PP Perbasi. Biboy sendiri sudah mendapatkan klub untuk musim depan.

NSH Mountain Gold menjadi tujuan pemain yang sempat memperkuat Timnas Basket Putra di SEA Games 2017, Kuala Lumpur.

Yang masih tanda tanya adalah Jammar. Kemenakah dia berlabuh? Berdasar kabar terakhir yang beredar, Jammar memilih untuk menuju klub asal Kota Pahlawan, Surabaya Louvre.

Namun ketika diwawancarai usai ikut dalam coaching clinic pebasket muda di GOR Merpati, Rabu kemarin (23/12), dia mengaku masih mempertimbangkan keputusan yang terbaik.

“Jujur saya sangat bersemangat dan terkejut setelah pemain naturalisasi akhirnya bisa bermain musim depan, terutama untuk saya dan Biboy.

Saya masih menunggu keputusan yang terbaik sekarang. Saya masih memikirkan keputusan yang terbaik untuk karier saya. Saya harap, saya bisa menyelesaikan negosiasi dan kontrak,” ucapnya.

Selain Surabaya Louvre yang merupakan mantan tim dari pemain Bali United Basketball Daniel Wenas, masih ada tiga klub lain yang dikaitkan dengan Jammar.

Salah satunya adalah Bali United. Mengenai Bali United, Jammar tidak menampik ada komunikasi dengan manajemen Bali United Basketball.

“Iya ada empat klub termasuk Bali. Sebelum ada regulasi pemain naturalisasi boleh bermain tahun depan, saya sudah sempat berkomunikasi dengan mereka (Bali United) dan beberapa klub lainnya,” ucapnya. Menarik ditunggu? 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/