NEGARA – Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana terus memaksimalkan pengawasan orang yang masuk Bali, terutama mengenai rapid test antigen yang menjadi syarat masuk Bali.
Hingga kemarin, sudah tercatat sebanyak 4.887 orang yang menjalani rapid test antigen di Pelabuhan Gilimanuk, sebanyak 30 orang reaktif atau positif.
Rinciannya, sebanyak 3.042 orang rapid test antigen awak angkutan logistik 12 orang reaktif dan rapid test mandiri 1.845 orang sebanyak 18 orang reaktif.
“Bagi warga luar Bali yang reaktif dikembalikan ke Ketapang, kalau dari Jembrana dan kabupaten lain di Bali diserahkan pada satgas masing-masing
kabupaten asal warga yang reaktif,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.
Menurut dokter murah senyum ini, pengetatan Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bali.
Karena di tengah Pandemi Covid-19 yang masih terjadi, potensi terjadinya transmisi penularan penyebaran sangat besar terjadi sehingga perlu dilakukan penyaringan mulai dari pintu masuk Bali.
Terkait dengan perkembangan Covid-19 di Jembrana, Arisantha menjelaskan terjadi penambahan kasus baru sebanyak 28 kasus, Jumat (25/12).
Kasus baru tersebut sekitar 85 persen dari hasil swab test kontak erat pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.
“Karena masih ada peningkatan kasus, kami ingatkan lagi agar masyarakat disiplin menjalakan protokol kesehatan,” tegasnya.