Kawasan Kuta sudah tak asing lagi dengan hiruk pikuk dunia pariwisata. Tak heran berbagai restoran dan juga cafe menjamur bermunculan.
Namun, di masa pandemi covid-19 ini hampir dominan akomodasi pariwisata ada sebagian yang buka dan sebagian yang memilih tutup, sebab wisatawan sudah sepi alias tidak ada.
Di balik itu, ternyata ada salah satu penghobi anjing memilih untuk membuka Dog Cafe atau kafe anjing yang bernama The Dog Barkery Bali.
Uniknya, cafe doggy juga menyajikan menu gelato untuk anjing dan juga bagi pemilik anjing. Seperti apa?
DWIJA PUTERA, Seminyak
RABU (23/12) lalu Jawa Pos Radar Bali mengunjungi The Dog Barkery berlokasi di Jalan Kunti II, Nomor 14, Seminyak, Kuta, Badung.
Kebetulan hari tersebut menjadi soft opening cafe doggy tersebut. Tidak terlalu sulit untuk mencari keberadaan doggy cafe itu.
Ketika memasuki cafe tersebut, sudah jelas terpampang aneka menu. Menariknya menu tersebut ada dua pilihan. Yakni menu untuk anjing dan menu untuk tuannya.
Menu untuk anjing ada gelato, pup cake, doughnut, puppuccino, pup corn, cookie, dan barkday cake. Sementara untuk tuannya ada disajikan menu gelato juga, cone, affogato, caffe moka, Bali Boocha, dan infused water.
Menunya memang dominan untuk anjing. Harganya juga bervariasi mulai ribuan sampai puluhan ribu.
Tak heran, hampir silih berganti pemilik anjing membawa peliharaannya ke The Dog Barkery untuk membeli gelato, dan cemilan lainnya untuk anjingnya.
Felicia Wiyanti Wowor pemilik The Dog Barkery mengatakan, ketertarikan membuka usaha dog cafe ini sejatinya karena dari kecintaannya terhadap anjing.
Bahkan, sebelum bisnis ia juga telah memelihara tiga anjing dan itu sudah menjadi bagian dari keluarga nya.
Tapi, ketika dia ingin mencari kue untuk anjing-anjingnya itu memang ada kesulitan mencari di Bali. Kadang ia pesan online di luar Bali sehingga jadinya agak lama.
“Membuka cefe ini karena saya saking sayangnya dengan anjing, ada juga hubungan dengan hobi juga, jadi tidak merasa berat untuk kerja,” beber Felicia Wowor.
Selain itu, ia juga tergolong berani untuk membuka usaha di masa pandemi covid-19. Sebab di wilayah Seminyak Kuta hampir dominan akomodasi pariwisata seperti restoran untuk memilih tutup tetapi ia malah melihat peluang lain.
Karena ketika banyak usaha tutup tentu harga sewa tempat lebih murah. Namun ia juga mempelajari dan memetakan dog bisnis.
Tetapi, untuk dog bisnis ternyata tidak terpengaruh dengan pandemi. Sebab, di masa pandemi ini banyak orang yang adopsi anjing.
Selain itu banyak juga yang membeli makanan dan kue untuk anjingnya. “Jadi, saya mempelajari dog bisnis tidak terpengaruh (pandemi covid-19).
Apalagi saya juga dog lovers sampai saat ini juga tetap beli kue, gelato untuk anjing peliharaan kami. Begitu juga dog lovers lainnya di Bali hampir sama,” beber perempuan yang akrab dipanggil Fini ini.
Konsep The Dog Bakery pemilik anjing bisa langsung datang bersama anjingnya. Bisa makan ice cream sama-sama. Selain itu juga ada menu lainnya.
Yang menjadi menu unggulannya yakni menu gelatonya karena itu benar-benar fresh. Begitu juga menu lainnya ice cream, kue dan snack lainnya juga memang khusus untuk anjing karena dibuat tanpa susu, cream, telur, dan kacang.
Sehingga kalau ada yang alergi, anjing tidak masalah memakan menu-menu yang disajikan. “Menu-menu kami memang save untuk dog. Kalau menu unggulan, kita bilang gelato ya. Karena itu fresh, beda dengan yang dipasaran, ” terangnya.
Lebih lanjut, di hari pertama soft opening pada Rabu lalu, para dog lovers yang datang di luar ekspektasinya.
Sebab, hampir silih berganti mendatangi dan membelikan aneka makanan untuk anjing-anjingnya. “Ya, untuk soft opening sudah ada banyak yang datang, lebih dari ekspektasi.
Promosinya saya paling di sosial media seperti facebook, instagram, dan teman-teman komunitas dog lovers,” bebernya.
Dia juga berharap di Bali tentu banyak ada dog lovers. Kemudian anjing-anjing itu sudah menjadi bagian dari keluarganya. Tentu dengan kehadiran The Dog Barkery ini mereka bisa datang bersama keluarganya serta anjingnya. (*)