DENPASAR – Komunitas sepak bola di Bali semakin menjamur. Setiap pekan, ada saja pertandingan untuk komunitas sepak bola.
Di beberapa komunitas seperti Celuk Football atau Kembali FC, diisi oleh pemain-pemain yang masih aktif di Liga 1.
Untuk sekarang didominasi oleh pemain dari Bali United. Misalnya saja penjaga gawang Samuel Reimas, Gavin Kwan Adsit, Brwa Hekmat Nouri, Agus Nova Wiantara, dan Kadek Agung Widnyana Putra.
Pembina dari Celuk Football dan Kembali FC I Wijanegara menilai, fenomena menjamurnya komunitas sepak bola di Bali karena minat olahraga masyarakat di masa pandemi lebih tinggi dari sebelumnya.
“Mereka ingin meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari Covid-19. Disamping itu ada faktor media sosial yang sangat membantu tim lokal untuk membuat perkumpulan
dan merancang jadwal pertandingan. Mereka bisa mencari informasi jadwal dan tempat pertandingan di media sosial,” ucap Wijanegara.
Pria yang akrab disapa Tole tersebut menambahkan, tim-tim lokal mulai berbenah dan lebih berani untuk mencari lapangan di luar daerah
mereka termasuk menyewa fotografer untuk mengabadikan setiap aksi dari pemain di komunitas sepak bola.
Disamping itu, menurut Tole, munculnya komunitas ini tidak lepas dari sedikit keberuntungan dibalik terhentinya kompetisi di Liga 1.
“Kebanyakan dari pemain-pemain liga berusaha menjaga kondisi kebugaran dengan berlatih bersama tim lokal yang ada di dekat tempat tinggal mereka. Adanya pemain liga, bisa membuat pertandingan lebih semarak,” tutur Tole