TABANAN – Seorang petani yang juga sebagai peternak babi di Banjar Dinas Batunya, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Petani bernama I Wayan Sabda, 55, itu tidak menyangka dua ekor babi peliharaannya mati mengenaskan di kandang.
Dua ekor babi yang dipelihara berbulan-bulan oleh korban bukan karena terkena wabah penyakit. Melainkan mati dengan kondisi bagian perut babi robek bekas sayatan senjata tajam.
Kematian dua ekor babi oleh pemilik dilaporkan ke Polsek Baturiti. Agar segera para pelaku dapat ditangkap.
Kapolsek Baturiti AKP Fahmi Hamdani mengatakan kematian dua ekor babi di kandang dengan cara mengenaskan milik I Wayan Sabda baru diketahui Sabtu, (2/1) sekitar pukul 06.30 wita.
Saat itu korban akan memberikan pakan ternak kepada hewan babi peliharaannya. Namun mendadak malah melihat dua ekor babi miliknya dengan berat sekitar 40 kilogram mati di kandang.
Babi itu mati dengan kondisi bagian isi perut terurai. Selain itu pada beberapa bagian pada tubuh babi juga mengalami luka robek.
“Dua ekor babi dengan mati mengenaskan adanya bekas luka. Kami duga dilakukan pelaku pencurian. Dengan niat mencuri hewan peliharaan warga dengan cara dijagal di kandang,” kata AKP Fahmi.
Kejadian ini mengakibat I Wayan Sabda menderita kerugian sebesar Rp 5 juta.
Lanjut AKP Fahmi dari hasil olah TKP di lapangan. Selain pihaknya menemukan sebuah sabit di lokasi kandang babi yang diduga digunakan oleh pelaku membunuh hewan peliharaan babi miliknya I Wayan Sabda. Di mana sabit tersebut sebenarnya miliknya I Wayan Sabda yang ditaruh di gubuknya. Namun sabit malah berpindah tempat ke kandang babi