RadarBali.com – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itu dialami pengungsi mandiri, Ni Kadek Sutiari, 22, asal Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.
Sutiari meninggal dunia pascamelahirkan putra keduanya pada hari Senin (30/10) pukul 03.30 di RS Ganesha Celuk.
Dari penuturan suaminya, Wayan Sukra, istrinya mengalami pendarahan setelah melahirkan bayi seberat 3 kg.
“Anak selamat. Istri saya meninggal,” ujar Sukra dengan mata berkaca sebelum membawa jasad istrinya ke rumah duka di Tulamben.
Atas kejadian itu, jasad istrinya langsung dibawa ke rumah duka pukul 17.00. “Istri masih dianggap tidur. Karena masih hari raya.
Nanti cari baik upacaranya,” tukas pengungsi mandiri yang indekos di bilangan Batubulan, Sukawati, Gianyar itu