33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:07 PM WIB

JRX Jadi Teladan Kaum Muda, Dari Aksi Sosial Hingga Peduli Lingkungan

DENPASAR – Mengapa pengaruh JRX masih begitu kuat di kalangan anak muda di Bali meski telah dipenjara karena kasus “IDI Kacung WHO”? Sedari dulu, penggebuk drum band Superman Is Dead itu memang acap terlibat dalam setiap kegiatan sosial dan aksi peduli lingkungan. 

Kini semua pengabdiannya itu diwariskan ke generasi muda di Bali dan pada penggemarnya di Indonesia. Sejak dirinya masuk penjara, para penggemarnya maupun hanya berupa simpatisan terus mengelar aksi sosial dan peduli lingkungan. Mulai dari bersih sampah hingga pembagian pangan gratis.

Dana yang dipakai para penggemar dan simpatisannya terkumpul secara sukarela dari kalangan sendiri. 

Sepertinya yang dilakukan pada Minggu (3/1), kegiatan bersepeda “Ride For Jrx” yang ke-12 oleh penggemar dan simpatisan JRX di Denpasar. Kegiatan Kali ini diramaikan oleh puluhan pesepeda dari Aliansi kami bersama JRX, Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa), Komunitas sepeda Murder Cycles, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier Bali), serta masyarakat umum.

Selain bersepeda, mereka juga membagikan 350 lebih nasi bungkus di 3 titik yang berbeda di Denpasar.

Kegiatan bersepeda dimulai dari Jl. Retda Reta, Yang Batu Kauh, Denpasar. Mereka menuju titik pertama pembagian nasi bungkus di depan Masjid Al – Iklhas Jl. Gunung Batu Karu, Monang Maning, Denpasar. Lalu meneruskan perjalanan ke titik ke 2 di Jembatan Jl. Gajah Mada, Denpasar, dan melanjutkan ke titik terakhir di Jl. Surapati Denpasar, sebelah selatan Lapangan Puputan Badung.  

Wayan Sudiana selaku kordinator dalam kegiatan itu menjelaskan ratusna nasi bungkus yang dibagikan dibeli dari donasi kawan-kawan yang bersolidaritas dengan Jrx SID.

“Donasi berasal dari Kawan-Kawan yang simpati terhadap Jrx,” ujarnya.

Sementara itu, Natri Krisnawan, Sekjen Frontier Bali mengatakan, JRX telah menanam banyak keteladanan. 

Seperti kegiatan bersepeda untuk mengurangi polusi udara dan kegiatan sosial yang dilakukan Jrx, patut dijadikan panutan.

“Seperti, yang kita ketahui di era pandemic ini, JRX konsisten bagi-bagi pangan untuk masyarakat yang membutuhkan bahkan pada saat Jrx di dalam penjara sekali pun. Ia juga menekankan nilai kemanusiaan itulah yang terus disuarakan oleh simpatisan Jrx. Patut dijadikan keteladanan untuk para generasi muda,” ujarnya. 

Sementara itu Humas Kami Bersama Jrx, Made Krisna ‘Bokis’ Dinata menegaskan bahwa putusan Pengadilan Negeri Denpasar yang menghukum Jrx SID penjara selama 14 bulan adalah hukuman yang tidak adil karena fakta persidangan tidak mampu membuktikan hal tersebut.

Lebih lanjut, Bokis menegaskan agar hakim Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa banding Jrx memberikan putusan bebas.

“Jrx adalah orang baik dan tidak terbukti melakukan ujaran kebencian berdasarkan Suku Agama, Ras dan Antargolongan, maka harus dibebaskan,” tegas Bokis.

DENPASAR – Mengapa pengaruh JRX masih begitu kuat di kalangan anak muda di Bali meski telah dipenjara karena kasus “IDI Kacung WHO”? Sedari dulu, penggebuk drum band Superman Is Dead itu memang acap terlibat dalam setiap kegiatan sosial dan aksi peduli lingkungan. 

Kini semua pengabdiannya itu diwariskan ke generasi muda di Bali dan pada penggemarnya di Indonesia. Sejak dirinya masuk penjara, para penggemarnya maupun hanya berupa simpatisan terus mengelar aksi sosial dan peduli lingkungan. Mulai dari bersih sampah hingga pembagian pangan gratis.

Dana yang dipakai para penggemar dan simpatisannya terkumpul secara sukarela dari kalangan sendiri. 

Sepertinya yang dilakukan pada Minggu (3/1), kegiatan bersepeda “Ride For Jrx” yang ke-12 oleh penggemar dan simpatisan JRX di Denpasar. Kegiatan Kali ini diramaikan oleh puluhan pesepeda dari Aliansi kami bersama JRX, Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa), Komunitas sepeda Murder Cycles, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier Bali), serta masyarakat umum.

Selain bersepeda, mereka juga membagikan 350 lebih nasi bungkus di 3 titik yang berbeda di Denpasar.

Kegiatan bersepeda dimulai dari Jl. Retda Reta, Yang Batu Kauh, Denpasar. Mereka menuju titik pertama pembagian nasi bungkus di depan Masjid Al – Iklhas Jl. Gunung Batu Karu, Monang Maning, Denpasar. Lalu meneruskan perjalanan ke titik ke 2 di Jembatan Jl. Gajah Mada, Denpasar, dan melanjutkan ke titik terakhir di Jl. Surapati Denpasar, sebelah selatan Lapangan Puputan Badung.  

Wayan Sudiana selaku kordinator dalam kegiatan itu menjelaskan ratusna nasi bungkus yang dibagikan dibeli dari donasi kawan-kawan yang bersolidaritas dengan Jrx SID.

“Donasi berasal dari Kawan-Kawan yang simpati terhadap Jrx,” ujarnya.

Sementara itu, Natri Krisnawan, Sekjen Frontier Bali mengatakan, JRX telah menanam banyak keteladanan. 

Seperti kegiatan bersepeda untuk mengurangi polusi udara dan kegiatan sosial yang dilakukan Jrx, patut dijadikan panutan.

“Seperti, yang kita ketahui di era pandemic ini, JRX konsisten bagi-bagi pangan untuk masyarakat yang membutuhkan bahkan pada saat Jrx di dalam penjara sekali pun. Ia juga menekankan nilai kemanusiaan itulah yang terus disuarakan oleh simpatisan Jrx. Patut dijadikan keteladanan untuk para generasi muda,” ujarnya. 

Sementara itu Humas Kami Bersama Jrx, Made Krisna ‘Bokis’ Dinata menegaskan bahwa putusan Pengadilan Negeri Denpasar yang menghukum Jrx SID penjara selama 14 bulan adalah hukuman yang tidak adil karena fakta persidangan tidak mampu membuktikan hal tersebut.

Lebih lanjut, Bokis menegaskan agar hakim Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa banding Jrx memberikan putusan bebas.

“Jrx adalah orang baik dan tidak terbukti melakukan ujaran kebencian berdasarkan Suku Agama, Ras dan Antargolongan, maka harus dibebaskan,” tegas Bokis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/