RadarBali.com – Rumah Dinas milik Pemkab Tabanan di Banjar Wanasara, Desa Bongan, Tabanan Dibobol maling Rabu (25/10) malam lalu.
Uniknya, maling yang diduga lebih dari satu orang ini mengangkuti perabot rumah tangga salah satu rumah dinas Nomor 31 yang ditempati Made Riawan, staf ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Tabanan.
Di antara barang yang dicuri adalah kulkas, springbed, meja rias, kompos gas lengkap dengan tabung elpiji.
“Memang dua hari saya dan anak sempat pulang ke Denpasar. Biasanya saya dan anak yang tinggal di situ,” kata Made Riawan, 59, dikonfirmasi kemarin (30/10).
Peristiwa itu berlangsung saat Riawan dan anaknya pulang ke rumah asalnya di Jalan Waturenggong Nomor 100, Denpasar.
Dia kembali ke rumah dinas Kamis (26/10) sekitar pukul 11.00. Riawan pun kaget ketika datang ke rumah dinas, pintu utama rumah dinasnya terbuka, dan kuncinya dirusak.
“Malingnya lewat depan. Pintu dicongkel,” jelas mantan Asisten I Setda Tabanan ini. Setelah dicek, Riawan melihat perabotan di rumah dinas susah tidak ada di tempatnya.
Setidaknya ada 10 jenis barang yang dibawa maling. Antara lain sebuah meja hias, sebuah TV 24 Inci merek Samsung, sebuah kulkas, sebuah kompor gas, tabung elpiji 12 kilogram, springbed,
lukisan Narasinga (manusia berkepala singa), dua buah raket bulutangkis, sepasang sepatu kain, dan sepasang sepatu kulit. Total kerugian dari pencurian ini sekitar Rp20 juta.
“Padahal TV-nya rusak,” aku Riawan. Riawan memperkirakan, peristiwa itu berlangsung malam hari, sekitar Pukul 24.00.
Pelaku pencurian ini diduga membawa perabotan miliknya menggunakan kendaraan. “Mungkin bawa truk atau pikap,” jelasnya.
Atas kejadian ini, Riawan pun melapor ke Polsek Tabanan Senin (30/10) sekitar Pukul 13.30.
Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja ketika dihubungi mengaku belum mengetahui ada laporan tersebut. Dia akan mengecek ke bawahannya. “Saya belum tahu. Masih pegang daging ini,” tukasnya