31.3 C
Jakarta
13 September 2024, 16:38 PM WIB

Dihajar Abrasi Pantai Selatan, Pipa PDAM Terpaksa Dipindah

RadarBali.com – Abrasi pantai Pebuahan yang semakin parah tidak hanya membuat warga was-was.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jembrana juga khawatir merusak jaringan air untuk masyarakat.

Saat ini ada ratusan meter jaringan pipa PDAM yang rusak akibat abrasi. Meski sudah diperbaiki, PDAM masih khawatir karena potensi abrasi masih terus mengancam.

Dirut PDAM Jembrana Ida Bagus Kerta Negara mengatakan, pada saat abrasi terjadi 20 Oktober lalu memutuskan pipa air yang berada di pesisir pantai Pebuahan untuk 51 pelanggan.

Total ada 132 meter pipa air, terdiri dari pipa ukuran 3 dim 24 meter dan 108 meter pipa ukuran 2 dim. “Setelah abrasi malam itu, langsung kami ganti,” jelasnya, Senin (30/10).

Selain mengganti pipa yang rusak, lokasi pipa juga dipindah ke sisi utara jalan. Namun demikian, PDAM Jembrana masih tetap khawatir karena abrasi terus mengikis jalan.

Jika tidak segera ditangani maka suatu saat akan semakin parah merusak lagi pipa PDAM dan pemukiman warga.

Pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan menyediakan pipa dan tenaga untuk memindahkan lokasi pipa jika abrasi nanti terjadi lagi.

Saat ini, masih ada sekitar 50 meter pipa PDAM yang berada di sisi selatan jalan, tetapi masih jauh dari ancaman abrasi. “Sekarang tinggal berdoa saja, abrasi tidak semakin parah,” ungkapnya

RadarBali.com – Abrasi pantai Pebuahan yang semakin parah tidak hanya membuat warga was-was.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jembrana juga khawatir merusak jaringan air untuk masyarakat.

Saat ini ada ratusan meter jaringan pipa PDAM yang rusak akibat abrasi. Meski sudah diperbaiki, PDAM masih khawatir karena potensi abrasi masih terus mengancam.

Dirut PDAM Jembrana Ida Bagus Kerta Negara mengatakan, pada saat abrasi terjadi 20 Oktober lalu memutuskan pipa air yang berada di pesisir pantai Pebuahan untuk 51 pelanggan.

Total ada 132 meter pipa air, terdiri dari pipa ukuran 3 dim 24 meter dan 108 meter pipa ukuran 2 dim. “Setelah abrasi malam itu, langsung kami ganti,” jelasnya, Senin (30/10).

Selain mengganti pipa yang rusak, lokasi pipa juga dipindah ke sisi utara jalan. Namun demikian, PDAM Jembrana masih tetap khawatir karena abrasi terus mengikis jalan.

Jika tidak segera ditangani maka suatu saat akan semakin parah merusak lagi pipa PDAM dan pemukiman warga.

Pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan menyediakan pipa dan tenaga untuk memindahkan lokasi pipa jika abrasi nanti terjadi lagi.

Saat ini, masih ada sekitar 50 meter pipa PDAM yang berada di sisi selatan jalan, tetapi masih jauh dari ancaman abrasi. “Sekarang tinggal berdoa saja, abrasi tidak semakin parah,” ungkapnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/