DENPASAR – Butuh waktu cukup lama bagi seorang I Made Andhika Wijaya untuk pemulihan cedera. Terhitung, Andhika sudah mengalami cedera sejak Oktober tahun lalu.
Dia mengalami cedera di bagian lutut kakinya. Saat itu, Andhika mengalami cedera ketika sesi internal game di Lapangan Tri Sakti, Legian.
Setelah itu, tim diliburkan karena Liga 1 kembali ditunda. Sementara Andhika masih terus berjibaku untuk pemulihan cedera yang dialaminya. Dia hampir setiap hari melakoni sesi latihan dengan fisioterapi Bali United.
Sesi latihan sendiri berlangsung di Rai Fitness, Kuta. Setelah menjalani program pemulihan cedera cukup lama, akhirnya pemain asal Desa Tumbu, Karangasem tersebut mulai kembali berlatih di lapangan.
Bahkan, dia sudah mulai ikut bermain dengan komunitas sepak bola di Bali. Tercatat, dia tiga kali ikut dalam fun game.
Saat diwawancarai, ayah dari Keenan Wijaya tersebut mengaku rasa nyeri sudah mulai hilang meskipun masih sedikit terasa.
“Ya, pelan-pelan saja mainnya. Jangan terlalu dipaksakan. Setidaknya sentuhan bola agar tidak hilang begitu saja,” ucap Andhika.
Bek kanan yang sempat diincar Arema FC hingga Persija Jakarta tersebut tidak gegabah untuk ikut dalam fun game.
Sebelum mengikuti fun game dengan komunitas sepak bola yang diisi oleh I Gede Sukadana, Asep Tri Wahoyono, I Putu Pager, hingga Felisianus Junius Rato Bate,
dia sempat berkonsultasi terlebih dahulu dengan fisioterapi Bali United. “Rasa nyeri masih ada. Tapi tidak masalah,” tuturnya.
“Rasa nyeri masih ada sedikit. Tapi, tim fisioterapi menyarankan untuk sering-sering dipakai latihan agar nyerinya hilang total.
Meski mulai ikut fun game, tapi intensitasnya tidak boleh tinggi. Ya, saya hanya bermain sekitar 45 menit saja.
Setelah itu gentian dengan pemain lain,” papar anak kandung dari mantan Asisten Pelatih Arema Cronus I Made Pasek Wijaya tersebut.