DENPASAR – Usaha keras bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya memulihkan cedera akhirnya membawa hasil.
Rasa nyeri sudah mulai hilang meski masih sedikit terasa. “Main pelan-pelan saja. Jangan terlalu dipaksakan. Setidaknya sentuhan bola agar tidak hilang begitu saja,” ujar Andhika Wijaya.
Selain ikut fun game seperti dengan komunitas sepak bola Kembali FC, Andhika juga rutin berlatih dengan Bali United Youth.
Kebetulan sang ayah yang langsung memimpin sesi latihan. Sesi latihan dalam beberapa hari terakhir, dlakukan di Lapangan Sepak Bola Bali Beach, Sanur.
“Saya tidak mau mengalami cedera lagi. Intinya, saya harus latihan dan ikut fun game dengan hati-hati. Saya harus bisa menghindari benturan,” kata Andhika Wijaya.
Pagi hari kemarin di Lapangan Sepak Bola Bali Beach, mungkin menjadi sesi latihan terakhirnya bersama Bali United Youth.
Pasalnya Kamis (7/1) hari ini, semua pemain di tim senior harus berkumpul kembali dan menjalani tes usap PCR sebelum kembali menggelar latihan.
Andhika Wijaya membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, surat dari manajemen Bali United sudah dikirimkan ke semua pemain.
Mungkin saja surat tersebut dikirimkan juga ke pemain anyar seperti Diego Assis. “Sudah ada surat dari manajemen,” bebernya singkat.
Namun masalahnya sudah ingin menggelar latihan, tapi liga yang belum jelas. Andhika mengaku sedih dan kecewa dengan apa yang terjadi di persepak bolaan Indonesia.
Nasib Liga 1 saja baru ditentukan pada pertengahan Januari mendatang saat rapat Exco PSSI. “Saya sebagai pemain pemikirannya sama dengan pemain lain, kami ingin liga dimulai kembali. Sudah hampir satu tahun liga berhenti,” tutupnya.