33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:41 PM WIB

Kompol Danujaya: Empat Korban Tewas Salah Campur Bahan Kimia

DENPASAR – Terungkap sudah penyebab kematian empat orang pekerja toko bahan kulit di Jalan Danau Batur Raya No. 49B, Lingkungan Taman Griya, Jimbaran, Sabtu (19/12/2020) lalu.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik, Boy Don Tambunan, RIvaldo, Ardi Silitonga, dan Jaksa Napitupulu meninggal lantaran mengirup zat beracun saat mengombinasikan bahan kimia penyamak warna kulit.

“Ada sejumlah produk bahan kimia yang tidak boleh dicampur satu sama lain karena sangat berbahaya, sangat korosif dan mematikan,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

“Mereka salah mengombinasikan zat kimia penyamak kulit. Oleh karena itu, fatal dan membahayakan. Buktinya, dua karyawan yang selamat mengalami gangguan pendengaran,” bebernya.

Kompol Dewa Gede Anom Danujaya menambahkan, sampel cairan kimia untuk proses kerajinan penyama warna kulit itu diambil saat tim gabungan melakukan olah TKP.

“Untuk izin usaha tidak ada masalah. Hanya saja, mereka melakukan kesalahan fatal saat mencampur bahan kimia sehingga berakibat seperti ini,” pungkasnya. 

DENPASAR – Terungkap sudah penyebab kematian empat orang pekerja toko bahan kulit di Jalan Danau Batur Raya No. 49B, Lingkungan Taman Griya, Jimbaran, Sabtu (19/12/2020) lalu.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik, Boy Don Tambunan, RIvaldo, Ardi Silitonga, dan Jaksa Napitupulu meninggal lantaran mengirup zat beracun saat mengombinasikan bahan kimia penyamak warna kulit.

“Ada sejumlah produk bahan kimia yang tidak boleh dicampur satu sama lain karena sangat berbahaya, sangat korosif dan mematikan,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

“Mereka salah mengombinasikan zat kimia penyamak kulit. Oleh karena itu, fatal dan membahayakan. Buktinya, dua karyawan yang selamat mengalami gangguan pendengaran,” bebernya.

Kompol Dewa Gede Anom Danujaya menambahkan, sampel cairan kimia untuk proses kerajinan penyama warna kulit itu diambil saat tim gabungan melakukan olah TKP.

“Untuk izin usaha tidak ada masalah. Hanya saja, mereka melakukan kesalahan fatal saat mencampur bahan kimia sehingga berakibat seperti ini,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/