31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 16:03 PM WIB

Harap Jasad Pramugari Mia Ditemukan, Keluarga Gelar Persembahyangan

DENPASAR – Keluarga almarhum Mia Tresetyani Wadu, pramugari Sriwijaya Air SJ 182, kembali mengadakan persembahyang bersama di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar Selatan, Rabu kemarin (13/1).

Keluarga berharap, jasad almarhumah Mia segera ditemukan. Jika ditemukan, jasadnya bakal disemayamkan dan dikuburkan di Bali.

Pendeta Em. Ny Josye A. Nikijuluw Salmima memimpin jalannya peribadatan penguatan iman bagi keluarga dan sanak saudara yang ditinggal oleh almarhumah.

Selama prosesi persembahyangan, ibunda Ni Luh Sudarmi Wadu, 61, dan sang ayah Zet Wadu 59, terlihat murung dihadapan televisi dan terus mengukuti perkembangan pencarian jenasah.

“Ya, sampel DNA sudah tiba di Jakarta dua orang. Kami berharap dari sebagian kantong jenazah yang ditemukan, ada jenazah anak kami,” kata Zet Wadu kepada Jawa Pos Radar Bali.

Menurut Zet,  berdasar perkembangan di televisi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hingga Rabu kemarin telah menerima 136 kantong

jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh.

Selain itu, tim DVI RS Polri juga telah menerima sampel DNA dari keluarga korban serta kantong properti.

“Tim telah menerima sampel DNA sebanyak 112. Kemudian juga tim telah menerima 136 kantong jenazah dan juga telah menerima 35 kantong properti. Semoga di antara 136 kantong jenasah itu, salah satunya jasad Mia,” paparnya.

“Sampai saat ini kami hanya bisa mendoakan agar jasad Mia dapat ditemukan dan di bawa ke Bali. Kami sembahyang bersama setiap hari.

Nanti kalau jasad Mia ditemukan, sang kakak yang akan ke Jakarta untuk mengambil dan disemayamkan di Bali,” bebernya.

DENPASAR – Keluarga almarhum Mia Tresetyani Wadu, pramugari Sriwijaya Air SJ 182, kembali mengadakan persembahyang bersama di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar Selatan, Rabu kemarin (13/1).

Keluarga berharap, jasad almarhumah Mia segera ditemukan. Jika ditemukan, jasadnya bakal disemayamkan dan dikuburkan di Bali.

Pendeta Em. Ny Josye A. Nikijuluw Salmima memimpin jalannya peribadatan penguatan iman bagi keluarga dan sanak saudara yang ditinggal oleh almarhumah.

Selama prosesi persembahyangan, ibunda Ni Luh Sudarmi Wadu, 61, dan sang ayah Zet Wadu 59, terlihat murung dihadapan televisi dan terus mengukuti perkembangan pencarian jenasah.

“Ya, sampel DNA sudah tiba di Jakarta dua orang. Kami berharap dari sebagian kantong jenazah yang ditemukan, ada jenazah anak kami,” kata Zet Wadu kepada Jawa Pos Radar Bali.

Menurut Zet,  berdasar perkembangan di televisi, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hingga Rabu kemarin telah menerima 136 kantong

jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh.

Selain itu, tim DVI RS Polri juga telah menerima sampel DNA dari keluarga korban serta kantong properti.

“Tim telah menerima sampel DNA sebanyak 112. Kemudian juga tim telah menerima 136 kantong jenazah dan juga telah menerima 35 kantong properti. Semoga di antara 136 kantong jenasah itu, salah satunya jasad Mia,” paparnya.

“Sampai saat ini kami hanya bisa mendoakan agar jasad Mia dapat ditemukan dan di bawa ke Bali. Kami sembahyang bersama setiap hari.

Nanti kalau jasad Mia ditemukan, sang kakak yang akan ke Jakarta untuk mengambil dan disemayamkan di Bali,” bebernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/