32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 10:21 AM WIB

Uji KIR Dikeluhkan Lambat, Dishub Gianyar Beralih ke Sistem Elektronik

GIANYAR – Beberapa hari terakhir, sejumlah sopir yang hendak uji KIR di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar mengeluh lambat.

Hal itu disebabkan, pihak Dishub Gianyar sedang mengalihkan layanan dari sistem manual ke elektronik.

Kepala Dishub Gianyar Wayan Suamba, mengatakan, sistem elektronik yang baru bernama Bukti Lulus Uji elektronik (BLUe).

“Banyak sopir yang mengeluhkan kok sekarang pelayanannya lama? Jadi kami sedang menginput data setiap kendaraan yang mau uji KIR untuk memulai

sistem BLUe karena mulai Januari 2021 Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar mulai menerapkan sistem elektronik,” ujar Suamba kemarin.

Setelah seluruh kendaraan masuk dalam database maka pelayanan KIR dengan sistem elektronik akan lebih cepat. “Nanti setelah semua kendaraan masuk database saya yakin pelayanan akan jauh lebih cepat,” ujarnya.

Suamba memohon permakluman kepada para sopir atas keterlambatan proses uji KIR. Pihaknya meminta masyarakat mendukung proses penginputan data kendaraan agar nantinya proses uji KIR dapat dilakukan lebih cepat.

Itu juga untuk menghindari permainan oknum yang tidak bertanggung jawab. Lanjut Suamba, uji KIR berbasis BLUe menggantikan bukti lulus uji KIR yang dulunya berbentuk buku.

GIANYAR – Beberapa hari terakhir, sejumlah sopir yang hendak uji KIR di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar mengeluh lambat.

Hal itu disebabkan, pihak Dishub Gianyar sedang mengalihkan layanan dari sistem manual ke elektronik.

Kepala Dishub Gianyar Wayan Suamba, mengatakan, sistem elektronik yang baru bernama Bukti Lulus Uji elektronik (BLUe).

“Banyak sopir yang mengeluhkan kok sekarang pelayanannya lama? Jadi kami sedang menginput data setiap kendaraan yang mau uji KIR untuk memulai

sistem BLUe karena mulai Januari 2021 Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar mulai menerapkan sistem elektronik,” ujar Suamba kemarin.

Setelah seluruh kendaraan masuk dalam database maka pelayanan KIR dengan sistem elektronik akan lebih cepat. “Nanti setelah semua kendaraan masuk database saya yakin pelayanan akan jauh lebih cepat,” ujarnya.

Suamba memohon permakluman kepada para sopir atas keterlambatan proses uji KIR. Pihaknya meminta masyarakat mendukung proses penginputan data kendaraan agar nantinya proses uji KIR dapat dilakukan lebih cepat.

Itu juga untuk menghindari permainan oknum yang tidak bertanggung jawab. Lanjut Suamba, uji KIR berbasis BLUe menggantikan bukti lulus uji KIR yang dulunya berbentuk buku.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/