DENPASAR – Dua seri MXGP sudah bisa dipastikan digelar di Indonesia pada bulan Juli 2021 mendatang.
Bali dan Jawa Tengah menjadi kandidat kuat tuan rumah penyelenggara. Selain bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia
termasuk Bali, digelarnya dua seri MXGP di Indonesia bisa menjadi berkah tersendiri untuk kroser Indonesia.
Di MXGP nanti, akan ada beberapa kelas yang dipertandingkan dan hampir mirip dengan MotoGP. Kelas utama yaitu MXGP. Lalu ada MX2 hingga MX3.
Crosser Tanah Air bisa mendapatkan wild card untuk bisa bersaing dengan juara dunia sembilan kali Antonio Cairoli atau juara dunia MXGP 2016 Tim Gajser.
Kebetulan, keduanya sempat mencicipi bagaimana lintasan di Pangkal Pinang dan Palembang. “Ya minimal ada tiga atau empat pembalap wildcard.
Tidak sembarangan pembalap bisa masuk MXGP,” ucap Kabid Roda II Pengprov IMI Bali Cokorda Vicky Ari Wibisana Sudarsana.
Harapan pria yang akrab disapa Cok Vicky tersebut adalah crosser andalan Pulau Dewata I Gusti Ngurah Diva Ismayana bisa mendapatkan jatah wildcard tersebut.
Kebetulan, Diva Ismayana sempat menjajal kerasnya persaingan di International Motocross, Kuwait.
Selain itu, pembalap asal Jembrana tersebut berhasil menjadi pembalap pertama Indonesia yang berhasil menuarai FIM Asia Supercross 2019 di Filipina.
Tidak berlebihan jika Diva menjadi salah satu pembalap yang paling ditakuti di Indonesia. “Saya pikir, bibit-bibit crosser di Indonesia banyak sekali.
Tapi, yang menjadi persoalan adalah sarana yang kurang. Saya harap ada pembalap dari Indonesia yang bisa bersaing di MXGP nanti. Untuk lintasan nanti, alau bisa ada lahan parkir yang cukup ya,” tutupnya.