33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:35 PM WIB

Lelang Jabatan di Pemkab Buleleng Tunggu Rekomendasi Kemendagri

SINGARAJA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng masih menanti rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk proses pengisian jabatan.

Rekomendasi itu dibutuhkan, karena pemerintah akan melakukan pengisian kursi Kepala Inspektorat Buleleng.

Asal tahu saja, kini ada dua posisi pejabat eselon II yang sedang kosong. Keduanya adalah posisi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Buleleng dan Kepala Inspektorat Buleleng.

Sebelumnya posisi Kepala DAPD Buleleng diisi oleh dr. Ni Made Sukarmini. Ia telah memasuki masa purna tugas pada 1 Desember 2020 silam.

Sementara posisi Kepala Inspektorat sebelumnya diisi oleh Putu Yasa. Yasa telah pensiun pada 1 Januari belum lama ini.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan, pihaknya sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan lelang jabatan.

Namun sebelum lelang dilakukan, BKPSDM Buleleng harus mengantongi rekomendasi dari dua lembaga. Yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Rekomendasi dari Kemendagri mutlak dibutuhkan. “Karena akan ada pengisian jabatan di Inspektorat Daerah. Regulasi dari Kemendagri seperti itu.

Kalau ada pengisian maupun pergeseran jabatan di Inspektorat Daerah atau Dinas Catatan Sipil, itu harus ada rekomendasi dari Kemendagri,” kata Wisnawa.

Menurutnya, permohonan rekomendasi itu sudah diajukan pada awal Januari lalu. Tak lama setelah mantan Kepala Inspektorat Buleleng Putu Yasa, dinyatakan purna tugas.

Setelah rekomendasi dari Kemendagri dikantongi, selanjutnya BKPSDM akan mengajukan rekomendasi lelang jabatan pada KASN.

“Jabatan mana yang akan dilelang, itu tergantung pak bupati nanti. Pejabat yang kosong saat ini kan jelas

di Dinas Perpustakaan dan Inspektorat. Apakah nanti akan ada pergeseran atau pengisian, itu hak prerogatif pak bupati nanti,” tegasnya.

Selain kedua jabatan itu, pada tahun 2020 ini ada dua pejabat eselon II yang juga disebut akan pensiun.

Yakni Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN Mahapramana yang akan pensiun per tanggal 1 Mei nanti, serta Staf Ahli Bupati Buleleng Putu Tastra Wijaya yang akan pensiun pada tanggal 1 Oktober mendatang. 

SINGARAJA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng masih menanti rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk proses pengisian jabatan.

Rekomendasi itu dibutuhkan, karena pemerintah akan melakukan pengisian kursi Kepala Inspektorat Buleleng.

Asal tahu saja, kini ada dua posisi pejabat eselon II yang sedang kosong. Keduanya adalah posisi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Buleleng dan Kepala Inspektorat Buleleng.

Sebelumnya posisi Kepala DAPD Buleleng diisi oleh dr. Ni Made Sukarmini. Ia telah memasuki masa purna tugas pada 1 Desember 2020 silam.

Sementara posisi Kepala Inspektorat sebelumnya diisi oleh Putu Yasa. Yasa telah pensiun pada 1 Januari belum lama ini.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan, pihaknya sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan lelang jabatan.

Namun sebelum lelang dilakukan, BKPSDM Buleleng harus mengantongi rekomendasi dari dua lembaga. Yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Rekomendasi dari Kemendagri mutlak dibutuhkan. “Karena akan ada pengisian jabatan di Inspektorat Daerah. Regulasi dari Kemendagri seperti itu.

Kalau ada pengisian maupun pergeseran jabatan di Inspektorat Daerah atau Dinas Catatan Sipil, itu harus ada rekomendasi dari Kemendagri,” kata Wisnawa.

Menurutnya, permohonan rekomendasi itu sudah diajukan pada awal Januari lalu. Tak lama setelah mantan Kepala Inspektorat Buleleng Putu Yasa, dinyatakan purna tugas.

Setelah rekomendasi dari Kemendagri dikantongi, selanjutnya BKPSDM akan mengajukan rekomendasi lelang jabatan pada KASN.

“Jabatan mana yang akan dilelang, itu tergantung pak bupati nanti. Pejabat yang kosong saat ini kan jelas

di Dinas Perpustakaan dan Inspektorat. Apakah nanti akan ada pergeseran atau pengisian, itu hak prerogatif pak bupati nanti,” tegasnya.

Selain kedua jabatan itu, pada tahun 2020 ini ada dua pejabat eselon II yang juga disebut akan pensiun.

Yakni Kepala Dinas Kesehatan Buleleng dr. IGN Mahapramana yang akan pensiun per tanggal 1 Mei nanti, serta Staf Ahli Bupati Buleleng Putu Tastra Wijaya yang akan pensiun pada tanggal 1 Oktober mendatang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/