33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:12 PM WIB

Redam Covid-19 yang Kian Masif, OTG di Jembrana Mulai Isolasi di Hotel

NEGARA – Hotel untuk isolasi warga Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19, mulai digunakan. Namun, hotel hanya untuk isolasi warga yang tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Sedangkan warga yang memiliki gejala, diprioritaskan untuk isolasi di RSU Negara atau puskesmas yang telah disediakan Satgas Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, warga Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala sudah mulai isolasi di hotel.

Sejak Sabtu (16/1) lalu, para OTG secara bertahap sudah menjalani isolasi di dua hotel yang telah disediakan.

Hingga kemarin, sudah dua hotel digunakan untuk isolasi. Dari dua hotel tersebut, kapasitas tempat isolasi sebanyak 103 tempat tidur.

Hingga kemarin, sudah separuh tempat tidur terisi OTG yang menjalani isolasi di hotel. “Masih ada sisa tempat tidur,” ujarnya.

Menurutnya, isolasi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di hotel hanya untuk OTG. Sedangkan isolasi di RSU Negara dan Puskesmas diprioritaskan untuk warga yang bergejala.

“Karena banyak juga pasien yang pulang di RSU Negara dan Puskesmas, warga yang masih isolasi mandiri dirujuk ke tempat isolasi yang kosong. Kalau ada gejala di rumah sakit,” terangnya.

Berdasar perkembangan terbaru, kasus Covid-19 di Jembrana dalam dua hari terakhir naik signifikan. Hari Sabtu (16/1) lalu, tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 42 orang, sembuh 21 orang dan meninggal tambah lagi 1 orang.

Kemudian pada hari Minggu (17/1), tambahan kasus baru sebanyak 50 orang, sembuh sebanyak 17 orang.

Sehingga kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi sebanyak 1.255 orang, sembuh 992 orang dan meninggal 35 orang.

Dari jumlah tersebut warga terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan sebanyak 228 orang, sebagian sudah menjalani isolasi di RSU Negara, puskesmas dan sebagian lagi di hotel. 

NEGARA – Hotel untuk isolasi warga Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19, mulai digunakan. Namun, hotel hanya untuk isolasi warga yang tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

Sedangkan warga yang memiliki gejala, diprioritaskan untuk isolasi di RSU Negara atau puskesmas yang telah disediakan Satgas Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, warga Jembrana terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala sudah mulai isolasi di hotel.

Sejak Sabtu (16/1) lalu, para OTG secara bertahap sudah menjalani isolasi di dua hotel yang telah disediakan.

Hingga kemarin, sudah dua hotel digunakan untuk isolasi. Dari dua hotel tersebut, kapasitas tempat isolasi sebanyak 103 tempat tidur.

Hingga kemarin, sudah separuh tempat tidur terisi OTG yang menjalani isolasi di hotel. “Masih ada sisa tempat tidur,” ujarnya.

Menurutnya, isolasi warga terkonfirmasi positif Covid-19 di hotel hanya untuk OTG. Sedangkan isolasi di RSU Negara dan Puskesmas diprioritaskan untuk warga yang bergejala.

“Karena banyak juga pasien yang pulang di RSU Negara dan Puskesmas, warga yang masih isolasi mandiri dirujuk ke tempat isolasi yang kosong. Kalau ada gejala di rumah sakit,” terangnya.

Berdasar perkembangan terbaru, kasus Covid-19 di Jembrana dalam dua hari terakhir naik signifikan. Hari Sabtu (16/1) lalu, tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 42 orang, sembuh 21 orang dan meninggal tambah lagi 1 orang.

Kemudian pada hari Minggu (17/1), tambahan kasus baru sebanyak 50 orang, sembuh sebanyak 17 orang.

Sehingga kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi sebanyak 1.255 orang, sembuh 992 orang dan meninggal 35 orang.

Dari jumlah tersebut warga terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan sebanyak 228 orang, sebagian sudah menjalani isolasi di RSU Negara, puskesmas dan sebagian lagi di hotel. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/