AMLAPURA – Rumah milik Nyoman Murdana, warga asal Banjar Pengiyahan, Desa Tianyar Tengah Kecamatan Kubu terbakar pada Minggu malam lalu (17/1).
Musibah tersebut terjadi begitu cepat, terlebih saat itu penghuni rumah yang merupakan orang tua dari salah satu anggota Dewan Karangasem I Nyoman Musna Antara tengah tertidur lelap.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran I Nyoman Tari, menuturkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 23.16 malam hari.
Padahal, saat itu dalam kondisi hujan deras. “Kejadiannya cepat. Tiba-tiba api cepat sekali merembet ke beberapa bangunan.
Kami mendapat informasi langsung menerjunkan belasan personel untuk melakukan pemadaman,” kata Tari.
“Api membakar dua gudang yang berdampingan dengan garase dan dapur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian materiil yang dialami pemilik rumah ditaksir Rp 300 juta,” ucapnya.
Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Sementara itu, Nyoman Musna Antara, mengaku ia tidak melihat secara langsung awal kejadian yang melahap rumah orang tuanya itu.
Karena antara dirinya dan orang tua tinggal terpisah. “Ada salah satu keluarga yang mendengar ada suara seperti benda terbakar sangat jelas. Setelah dilihat, benar saja ada kebakaran,” tutur Musna.
Anggota dewan dari fraksi Golkar ini menambahkan, bangunan yang terbakar itu merupakan gudang yang dipakai untuk menyimpan barang dagangan seperti sembako, dapur, kamar serta garase.
Yang jelas, akibat musibah ini empat unit motor ikut hangus. “Dugaan semetara akibat korlesting listrik. Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran,” pungkasnya.