RadarBali.com – Beginilah akibatnya bila berkendara dalam keadaan mabuk. Dua pemuda yang diketahui bernama Wayan Sridarma, 21, dan Widi Sudana, 20, tewas menggenaskan
setelah kendaraan yang dikendarai menghantam pohon perindang di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Banjar Jawa, Buleleng kemarin dini hari.
Di duga, kedua pemuda tersebut tak mampu mengontrol kendaraan karena dalam keadaan mabuk berat.
Kecelakaan lalulintas yang menimpa korban asal Jinengdalem, Buleleng, ini sempat membuat pihak kepolisian kesulitan jati diri korban.
Pasalnya, saat ditemukan, kedua korban tidak mengantongi identitas apapun. Upaya penelusuran identitas berhasil dilakukan Senin (30/10) malam setelah aparat mencoba mengutak-atik dua handphone yang dibawa korban.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan, peristiwa kecelakaan ini murni karena keteledoran pengendara sendiri.
“Jadi, motornya itu datang dari arah utara ke selatan, tidak bisa mengendalikan laju kendaraan karena pengaruh alkohol, sehingga terjadi laka lantas. Pohon perindang di sisi kiri jalan di tabrak,” ujar AKP Adi Sulistyo Utomo.
Kedua korban yang bersimbah darah ini kemudian dibawa ke IGD RSUD Buleleng untuk upaya penyelamatan.
Nahas, selang beberapa menit setelah menjalani perawatan, nyawa Sridarma dan Sudana tak dapat tertolong lagi. Mereka tewas akibat mengalami cedera kepala berat (CKB).
CKB terhadap korban karena keduanya tidak mengenakan helm. Selain itu, saat diperiksa di rumah sakit, korban mengemudikan motor dengan nomor polisi DK 3741 UL dalam keadaan mabuk.
“Ya, saat dilakukan pemeriksaan di RSUD Buleleng kedua mulut korban masih berbau alkohol. Pihak keluarga yang bersangkutan juga sudah kami hubungi,” tuturnya.