33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:54 PM WIB

Staf DPRD Tabanan Positif, Rapat Evaluasi PPKM Bareng Satgas Batal

TABANAN – Agenda rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengundang Satgas Covid-19 Tabanan dengan seluruh komisi di DPRD Tabanan Selasa (19/1) mendadak batal.

Batalnya rapat evaluasi PPKM yang rencananya akan digelar sekitar pukul 10.00 batal setelah salah seorang staf DPRD Tabanan terkonfirmasi positif Covid-19.

Di gedung DPRD Tabanan pada ruangan rapat paripurna dewan tampak sejumlah petugas kesehatan dari Dinkes Tabanan sedangkan melakukan tracking kepada sejumlah staf sekretariat Dewan.

Setidaknya ada belasan orang dilakukan tracking siapa saja pegawai lingkungan DPRD Tabanan yang kontak erat dengan salah satu staf dewan yang bekerja di bagian perundang-undangan.

Di gedung DPRD Tabanan tampak Kepala Dinas Kesehatan, Direktur BRSU Tabanan, Sekwan DPRD Tabanan yang melihat secara langsung proses jalannya tracking.

“Rapat evaluasi PPKM antara Dewan Tabanan dengan Satgas Covid-19 Kabupaten batal. Karena ada salah satu staf kami positif,” kata Sekretaris DPRD Tabanan I Made Sugiarta.

Mengenai segala kegiatan sidang dan rapat di DPRD Tabanan tetap akan dilakukan. Namun lebih menggunakan daring (zoom meeting) agar dapat membatasi kegiatan dan menekan penularan dengan staf dan anggota dewan lainnya.

“Untuk sementara waktu sidang kami rencanakan gelar secara daring,” ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan tracking setelah satu staf DPRD Tabanan positif Covid-19.

Hasil tracking sekitar 18 orang yang kontak erat dengan staf dewan Tabanan positif Covid-19. Termasuk Sekwan Tabanan yang juga nantinya akan dilakukan swab pada Rabu hari ini.

“Selain itu kami juga mendapat informasi ada salah satu staf di Kantor Dinas Pertanian Tabanan juga positif Covid-19. Sehingga saat ini ada dua lokasi yang kami lakukan tracking,” ungkapnya.

TABANAN – Agenda rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengundang Satgas Covid-19 Tabanan dengan seluruh komisi di DPRD Tabanan Selasa (19/1) mendadak batal.

Batalnya rapat evaluasi PPKM yang rencananya akan digelar sekitar pukul 10.00 batal setelah salah seorang staf DPRD Tabanan terkonfirmasi positif Covid-19.

Di gedung DPRD Tabanan pada ruangan rapat paripurna dewan tampak sejumlah petugas kesehatan dari Dinkes Tabanan sedangkan melakukan tracking kepada sejumlah staf sekretariat Dewan.

Setidaknya ada belasan orang dilakukan tracking siapa saja pegawai lingkungan DPRD Tabanan yang kontak erat dengan salah satu staf dewan yang bekerja di bagian perundang-undangan.

Di gedung DPRD Tabanan tampak Kepala Dinas Kesehatan, Direktur BRSU Tabanan, Sekwan DPRD Tabanan yang melihat secara langsung proses jalannya tracking.

“Rapat evaluasi PPKM antara Dewan Tabanan dengan Satgas Covid-19 Kabupaten batal. Karena ada salah satu staf kami positif,” kata Sekretaris DPRD Tabanan I Made Sugiarta.

Mengenai segala kegiatan sidang dan rapat di DPRD Tabanan tetap akan dilakukan. Namun lebih menggunakan daring (zoom meeting) agar dapat membatasi kegiatan dan menekan penularan dengan staf dan anggota dewan lainnya.

“Untuk sementara waktu sidang kami rencanakan gelar secara daring,” ungkapnya. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan tracking setelah satu staf DPRD Tabanan positif Covid-19.

Hasil tracking sekitar 18 orang yang kontak erat dengan staf dewan Tabanan positif Covid-19. Termasuk Sekwan Tabanan yang juga nantinya akan dilakukan swab pada Rabu hari ini.

“Selain itu kami juga mendapat informasi ada salah satu staf di Kantor Dinas Pertanian Tabanan juga positif Covid-19. Sehingga saat ini ada dua lokasi yang kami lakukan tracking,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/