27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:09 AM WIB

Kasus Melonjak Dua Kali Lipat, Sekeluarga di Wanagiri Positif Covid-19

SINGARAJA – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng terus melonjak. Kemarin (20/1) Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan ada tambahan 35 kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Buleleng.

Dari 35 kasus itu, sebanyak 8 kasus diantaranya berasal dari klaster keluarga di Desa Wanagiri. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa yang dikonfirmasi mengakui terjadi lonjakan yang cukup signifikan terhadap kasus covid-19 di Buleleng.

Dalam sehari terjadi kenaikan dua kali lipat. Padahal pada Selasa (19/1) lalu, kasus terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 16 kasus.

Salah satu kasus yang menonjol ialah lonjakan kasus di Desa Wanagiri. Suyasa menyebut ada 8 orang warga yang terkonfirmasi positif.

Seluruhnya masih memiliki hubungan keluarga. Menurut Suyasa mereka terkonfirmasi positif, setelah menjenguk kerabatnya yang sakit.

“Mereka sempat kontak erat dengan keluarganya yang rawat inap di rumah sakit. Saat itu hasil swab keluarganya ini belum keluar. Setelah hasilnya keluar, kami lakukan tracing kontak.

Ternyata ada 8 orang di keluarganya yang sempat kontak erat. Setelah di-swab, semuanya terkonfirmasi positif,” kata Suyasa kemarin.

Selain itu ada tambahan klaster keluarga di Kelurahan Banyuning. Tercatat ada 3 orang dalam keluarga tersebut yang terkonfirmasi positif. Yakni seorang tenaga kesehatan, anaknya, dan pembantu tenaga kesehatan itu.

“Ini tidak ada hubungannya dengan kasus di Perumahan Banyuning Indah. Ini beda kasus. Berdasarkan catatan kami, hari ini ada dua klaster keluarga itu yang menonjol,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng hingga kemarin mencapai 1.526 kasus. Kasus itu merupakan kumulatif sejak dari awal pandemi pada bulan Maret 2020 lalu, hingga kemarin.

Dari seribuan kasus, sebanyak 1.327 orang telah dinyatakan sembuh dan 74 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Kini kasus aktif tercatat sebanyak 125 kasus. Dari seratusan kasus itu, sebanyak 107 orang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Buleleng.

Sementara 18 orang lainnya menjalani masa karantina pada fasilitas yang telah disiapkan Pemprov Bali. 

SINGARAJA – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buleleng terus melonjak. Kemarin (20/1) Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan ada tambahan 35 kasus terkonfirmasi positif baru di Kabupaten Buleleng.

Dari 35 kasus itu, sebanyak 8 kasus diantaranya berasal dari klaster keluarga di Desa Wanagiri. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa yang dikonfirmasi mengakui terjadi lonjakan yang cukup signifikan terhadap kasus covid-19 di Buleleng.

Dalam sehari terjadi kenaikan dua kali lipat. Padahal pada Selasa (19/1) lalu, kasus terkonfirmasi positif tercatat sebanyak 16 kasus.

Salah satu kasus yang menonjol ialah lonjakan kasus di Desa Wanagiri. Suyasa menyebut ada 8 orang warga yang terkonfirmasi positif.

Seluruhnya masih memiliki hubungan keluarga. Menurut Suyasa mereka terkonfirmasi positif, setelah menjenguk kerabatnya yang sakit.

“Mereka sempat kontak erat dengan keluarganya yang rawat inap di rumah sakit. Saat itu hasil swab keluarganya ini belum keluar. Setelah hasilnya keluar, kami lakukan tracing kontak.

Ternyata ada 8 orang di keluarganya yang sempat kontak erat. Setelah di-swab, semuanya terkonfirmasi positif,” kata Suyasa kemarin.

Selain itu ada tambahan klaster keluarga di Kelurahan Banyuning. Tercatat ada 3 orang dalam keluarga tersebut yang terkonfirmasi positif. Yakni seorang tenaga kesehatan, anaknya, dan pembantu tenaga kesehatan itu.

“Ini tidak ada hubungannya dengan kasus di Perumahan Banyuning Indah. Ini beda kasus. Berdasarkan catatan kami, hari ini ada dua klaster keluarga itu yang menonjol,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, kasus covid-19 di Kabupaten Buleleng hingga kemarin mencapai 1.526 kasus. Kasus itu merupakan kumulatif sejak dari awal pandemi pada bulan Maret 2020 lalu, hingga kemarin.

Dari seribuan kasus, sebanyak 1.327 orang telah dinyatakan sembuh dan 74 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Kini kasus aktif tercatat sebanyak 125 kasus. Dari seratusan kasus itu, sebanyak 107 orang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Buleleng.

Sementara 18 orang lainnya menjalani masa karantina pada fasilitas yang telah disiapkan Pemprov Bali. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/