33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:20 PM WIB

Okupansi Ruang Isolasi Covid RS Wangaya Denpasar Nyaris 100 Persen

DENPASAR –  Masyarakat masih tetap terus berhati-hati dan tetap menjaga jarak hingga memakai masker. Covid-19 masih mengintai, bayangkan saja setiap hari lonjakan kasus masih berlangsung. Ruang isolasi pun hampir penuh.

Seperti ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di RSUD Wangaya hanya tersisa 4 bed atau tempat tidur, dari kapasitas ruang isolasi 50 tempat tidur.

Sementara itu untuk rumah singgah yang berada di salah satu hotel di Denpasar terisi 177 pasien positif tanpa gejala hingga bergejala ringan. Untuk kapasitas rumah singgah ini yakni 250 kamar.

“Untuk di RS Wangaya, sampai hari ini tingkat keterisiannya 92 persen, sementara untuk rumah singgah tersisa 73 kamar dari 250 kamar yang ada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (20/1).

Dia menjelaskan, tingkat keterisian ruang isolasi pernah sampai 100 persen. Hal ini dikarenakan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan. Namun, menurut Dewa Rai tingkat keterisian tersebut akan terus  tidak menentu  sesuai dengan jumlah kasus yang ada di Denpasar.

 

“Sekarang kan ada 46 pasien yang dirawat di sana. Nanti kalau ada yang sembuh, berkurang, kalau nambah bisa penuh lagi. Dan di sana diprioritaskan untuk pasien ringan sampai berat,” paparnya.

 
Pihaknya menambahkan, untuk saat ini belum memungkinkan melakukan penambahan ruang isolasi di RS Wangaya. Walaupun ada ruangan yang memungkinkan, namun kesulitan akses pasien juga sulit.

“Ada di lantai 4 memungkinkan, tapi aksesnya harus lewat Poliklinik, jadi tidak memungkinkan karena berisiko,” katanya.

Saat ini pihaknya hanya bisa menambah fasilitas berupa tabung oksigen di bed tempat isolasi. Dikarenakan sebelumnya, belum semua bed dilengkapi dengan tabung oksigen.

Jika nantinya pasien di ruang isolasi penuh, pihaknya melakukan koordinasi dengan provinsi Bali. Nantinya dari provinsi akan mengarahkan ke mana pasien tersebut akan diisolasi.

“Dari hasil koordinasi nanti dimana misalnya ada RS rujukan yang masih memiliki ruangan kosong, kesana pasiennya dirujuk,” katanya. 

Bahkan peningkatan  jumlah kasus saat ini gila-gilaan.  Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan yang signifikan. Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Rabu (20/1) tercatat bertambah sebanyak 218 orang. Angka ini pun menjadi catatan terbanyak sepanjang penanganan Covid-19 hingga hari ini di Kota Denpasar. Sementara itu, kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 88 orang dan 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. 

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 71 tahun dengan status domisili di Kelurahan Renon. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 13 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 20 Januari 2021. 

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelas Dewa Rai. 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 6.283 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.375 orang  (85,54 persen), meninggal dunia sebanyak 126 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  782 orang (12,46 persen). 

DENPASAR –  Masyarakat masih tetap terus berhati-hati dan tetap menjaga jarak hingga memakai masker. Covid-19 masih mengintai, bayangkan saja setiap hari lonjakan kasus masih berlangsung. Ruang isolasi pun hampir penuh.

Seperti ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di RSUD Wangaya hanya tersisa 4 bed atau tempat tidur, dari kapasitas ruang isolasi 50 tempat tidur.

Sementara itu untuk rumah singgah yang berada di salah satu hotel di Denpasar terisi 177 pasien positif tanpa gejala hingga bergejala ringan. Untuk kapasitas rumah singgah ini yakni 250 kamar.

“Untuk di RS Wangaya, sampai hari ini tingkat keterisiannya 92 persen, sementara untuk rumah singgah tersisa 73 kamar dari 250 kamar yang ada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (20/1).

Dia menjelaskan, tingkat keterisian ruang isolasi pernah sampai 100 persen. Hal ini dikarenakan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan. Namun, menurut Dewa Rai tingkat keterisian tersebut akan terus  tidak menentu  sesuai dengan jumlah kasus yang ada di Denpasar.

 

“Sekarang kan ada 46 pasien yang dirawat di sana. Nanti kalau ada yang sembuh, berkurang, kalau nambah bisa penuh lagi. Dan di sana diprioritaskan untuk pasien ringan sampai berat,” paparnya.

 
Pihaknya menambahkan, untuk saat ini belum memungkinkan melakukan penambahan ruang isolasi di RS Wangaya. Walaupun ada ruangan yang memungkinkan, namun kesulitan akses pasien juga sulit.

“Ada di lantai 4 memungkinkan, tapi aksesnya harus lewat Poliklinik, jadi tidak memungkinkan karena berisiko,” katanya.

Saat ini pihaknya hanya bisa menambah fasilitas berupa tabung oksigen di bed tempat isolasi. Dikarenakan sebelumnya, belum semua bed dilengkapi dengan tabung oksigen.

Jika nantinya pasien di ruang isolasi penuh, pihaknya melakukan koordinasi dengan provinsi Bali. Nantinya dari provinsi akan mengarahkan ke mana pasien tersebut akan diisolasi.

“Dari hasil koordinasi nanti dimana misalnya ada RS rujukan yang masih memiliki ruangan kosong, kesana pasiennya dirujuk,” katanya. 

Bahkan peningkatan  jumlah kasus saat ini gila-gilaan.  Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan yang signifikan. Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Rabu (20/1) tercatat bertambah sebanyak 218 orang. Angka ini pun menjadi catatan terbanyak sepanjang penanganan Covid-19 hingga hari ini di Kota Denpasar. Sementara itu, kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 88 orang dan 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia. 

Terkait kasus meninggal dunia, pasien diketahui seorang perempuan usia 71 tahun dengan status domisili di Kelurahan Renon. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 13 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 20 Januari 2021. 

“Mohon kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas, hindari pulang kampung dan melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelas Dewa Rai. 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 6.283 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 5.375 orang  (85,54 persen), meninggal dunia sebanyak 126 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  782 orang (12,46 persen). 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/