32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:49 PM WIB

Tekan Covid, Satgas Minta Pasangan Calon Pengantin Rapid Antigen

SEMARAPURA – Berbagai upaya dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung untuk menekan penyebaran Covid-19.

Langkah awal adalah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang.

Selain itu, Ketua Satgas Covid-19 Klungkung Nyoman Suwirta mendorong pasangan calon pengantin melakukan rapid antigen sebelum melakukan prosesi upacara pernikahan.

Sebagaimana diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di Klungkung salah satunya dari upacara adat. Upacara pernikahan, salah satunya.

Mengingat beberapa hari lalu di Klungkung terjadi lonjakan kasus setelah ada warga Desa Bungbungan yang melakukan prosesi pernikahan.

“Perbekel nanti bisa menginformasikan ke Dinas Kesehatan bila ada warganya yang menikah agar mendapat rapid antigen. Mengingat dalam prosesi pernikahan itu melibatkan warga di dua wilayah yang berbeda,” terangnya.

Pelaksanaan rapid antigen dalam prosesi upacara adat menurutnya beberapa kali telah dilakukan pada prosesi pengabenan di Klungkung.

Dan menurutnya hal itu cukup efektif dalam menekan penyebaran virus corona. Ini terlihat dari tidak adanya kasus Covid-19 setelah prosesi tersebut selesai digelar.

“Tapi protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Berbagai upaya dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung untuk menekan penyebaran Covid-19.

Langkah awal adalah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari mendatang.

Selain itu, Ketua Satgas Covid-19 Klungkung Nyoman Suwirta mendorong pasangan calon pengantin melakukan rapid antigen sebelum melakukan prosesi upacara pernikahan.

Sebagaimana diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 di Klungkung salah satunya dari upacara adat. Upacara pernikahan, salah satunya.

Mengingat beberapa hari lalu di Klungkung terjadi lonjakan kasus setelah ada warga Desa Bungbungan yang melakukan prosesi pernikahan.

“Perbekel nanti bisa menginformasikan ke Dinas Kesehatan bila ada warganya yang menikah agar mendapat rapid antigen. Mengingat dalam prosesi pernikahan itu melibatkan warga di dua wilayah yang berbeda,” terangnya.

Pelaksanaan rapid antigen dalam prosesi upacara adat menurutnya beberapa kali telah dilakukan pada prosesi pengabenan di Klungkung.

Dan menurutnya hal itu cukup efektif dalam menekan penyebaran virus corona. Ini terlihat dari tidak adanya kasus Covid-19 setelah prosesi tersebut selesai digelar.

“Tapi protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/