29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:09 AM WIB

Seminggu Berlalu, Kapan Pembunuh Cewek Cantik Asal Subang Diciduk?

DENPASAR – Sudah lebih dari seminggu, kepolisian Polresta Denpasar belum juga berhasil mengungkap sosok yang diduga membunuh Dwi Farica Lestari, cewek cantik asal Subang, Jawa Barat, penyedia jasa open BO via aplikasi MiChat.

Sebagaimana diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi telanjang di salah satu home stay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu (16/1) lalu.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kejadian itu.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dimana di dalam rekaman itu, terlihat sosok seorang pria mengenakan helm ojek online yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. 

“Masih kami cek dan dalami. Kami masih menunggu pemeriksaan laboratorium video CCTV itu,” kata Kombes Jansen di Mapolresta Denpasar.

Dikatakannya, bahwa pemeriksaan rekaman video CCTV di laboratorium itu dilakukan untuk memastikan apakah pria yang terekam di dalam video itu adalah terduga pelaku pembunuhan. 

“Saksi sudah diperiksa sebanyak tujuh orang,” ujarnya. Saksi yang diperiksa itu juga termasuk teman korban, dan juga empat pria yang sebelum pembunuhan

diduga sempat berkencan dengan korban di kamar tempat peristiwa berdarah itu terjadi. “Kendaraannya juga diperiksa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap,” tandasnya. 

DENPASAR – Sudah lebih dari seminggu, kepolisian Polresta Denpasar belum juga berhasil mengungkap sosok yang diduga membunuh Dwi Farica Lestari, cewek cantik asal Subang, Jawa Barat, penyedia jasa open BO via aplikasi MiChat.

Sebagaimana diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi telanjang di salah satu home stay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu (16/1) lalu.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kejadian itu.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dimana di dalam rekaman itu, terlihat sosok seorang pria mengenakan helm ojek online yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. 

“Masih kami cek dan dalami. Kami masih menunggu pemeriksaan laboratorium video CCTV itu,” kata Kombes Jansen di Mapolresta Denpasar.

Dikatakannya, bahwa pemeriksaan rekaman video CCTV di laboratorium itu dilakukan untuk memastikan apakah pria yang terekam di dalam video itu adalah terduga pelaku pembunuhan. 

“Saksi sudah diperiksa sebanyak tujuh orang,” ujarnya. Saksi yang diperiksa itu juga termasuk teman korban, dan juga empat pria yang sebelum pembunuhan

diduga sempat berkencan dengan korban di kamar tempat peristiwa berdarah itu terjadi. “Kendaraannya juga diperiksa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat terungkap,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/