TABANAN – Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan I Gede Susila menyinggung ketersediaan tempat isolasi untuk pasien Covid-19 maupun orang tanpa gejala (OTG) di Tabanan.
Sekretaris Daerah Tabanan ini menyebutkan bahwa lokasi tempat isolasinya terintegrasi dan terpusat. Ini berlaku bagi mereka yang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala atau OTG.
Bahkan, saat ini Tabanan sudah diberikan tambahan hotel sebagai lokasi karantina untuk pasien Covid-19 oleh Pemprov Bali.
Yakni Hotel Berry Glee yang berada di daerah Kerobokan, Kuta Badung dengan daya tampung sekitar 135 orang.
Tetapi penggunaan dibagi dua dengan Kabupaten Buleleng. Sebelumnya untuk tempat isolasi ada tiga hotel yakni Hotel Pop, Ibis dan Vasini) yang disediakan sebagai lokasi isolasi oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan.
Namun, daya tampung hotel tersebut hampir penuh. Dari sisi tempat pengobatan (bagi yang bergejala) sejauh ini tingkat keterisian tempat tidurnya sekitar 60 persen.
Namun demikian, untuk antisipasi lonjakan kasus sewaktu-waktu dapat terjadi. “Kami atas nama pimpinan, sudah meminta Kepala Diskes untuk bersurat ke rumah sakit swasta untuk menyiapkan 30 persen tempat tidur,” tandasnya