DENPASAR – Salah satu kroser andalan Bali I Made Gede Sadhu Saka Bakti sepertinya cukup ngotot untuk bisa bertarung di PON XX?2021, Papua.
Pasalnya, kroser yang akrab disapa Saka tersebut, kondisinya sudah membaik pasca mengalami fraktur tulang paha kanan beberapa waktu lalu dan terpaksa pen tertanam di paha kanannya.
Saka mengalami cedera tersebut ketika berlatih di SIrkuit Bali MX Motocross Park, Tengkudak, Tabanan beberapa waktu lalu.
“Kondisi cedera saya sudah berangsur pulih. Saya berambisi turun di PON Papua nanti. Saya masih optimis untuk bisa bersaing,” terang Saka.
Saat ini, kroser berusia 17 tahun tersebut masih tahap pemulihan cedera. Apa yang diinginkannya bukan tanpa alasan. Dia mengaku sudah bekerja keras agar bisa memberikan prestasi untuk Bali di PON Papua nanti.
Perjuangan dan kerja keras saya ini, harus bisa dikonversi menjadi prestasi di PON Papua. Saya tidak mau perjuangan saya jadi sia-sia,” terang kroser yang saat ini masih duduk di kelas IX SMAN 1 Denpasar itu.
Untuk pemulihan cedera, dia rutin bersepada setiap hari. Namun dia tidak mau melakukan olahraga tersebut dengan intensitas yang tinggi karena dia masih merasakan sakit di pahanya.
“Saya cari aman dulu untuk latihan. Jaga kondisi fisik selain bersepada, saya fokus untuk push up dan sit up,” terang Saka.
Disisi lain Kabid Roda II IMI Bali yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Motokros PON Bali Cokorda Vicky Ari Wibisana Sudarsana yang dihubungi terpisah
mengakui jika kondisi Saka sudah mulai pulih. “Sudah mulai pulih. Pelan-pelan sudah mulai latihan di gym (tempat kebugaran),” tutupnya.