32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 10:09 AM WIB

Screening Awal Covid-19, Badung Siapkan Ribuan Rapid Test Antigen

MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan Badung telah menyiapkan ribuan kit rapid test antigen.

Rapid antigen ini nantinya digunakan untuk screening awal baik screening kepada warga, instansi tertentu, komunitas dan juga untuk sidak prokes dari tim Yustisi Badung.

“Rapid antigen lebih bagus kita gunakan screening awal dulu dari pada swab langsung. Kalau swab  berpengaruh pada aspek psikologis nantinya, dan ada juga yang merasa takut saat di swab langsung,” terang Kadiskes Badung dr. Gunarta.

Kata dia, untuk persediaan rapid antigen di kabupaten  Badung masih terpenuhi. Sebab  Badung sudah menyiapkan 6.000 kit rapid antigen yang disuplai langsung dari Dinkes Provinsi Bali dengan bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Untuk di Badung ada 6 ribu kit yang kita punya. Jadi jumlah ini akan digunakan untuk screening pada instansi tertentu,

ke warga, komunitas tertentu maupun saat sidak prokes tim yustisi kabupaten Badung,” beber birokrat asal Sibanggede, Abiansemal, Badung ini.

Pelaksanaan rapid antigen tidak hanya dilakukan selama pelaksanaan PPKM saja. Karena proses rapid tersebut merupakan upaya screening awal untuk mencegah penyebaran virus.

“Jadi terus kita akan lakukan rapid antigen. Agar kasus ini cepat menurun,” beber mantan Dirut RSD Mangusada itu.

Selain itu untuk tenaga kesehatan yang melaksanakan rapid antigen tersebut, pihaknya menyebutkan sampai sekarang masih terpenuhi.

“Karena kita juga melaksanakan vaksin, jadi kita bagi tenaga kesehatannya. Jadwalnya  kita atur agar semuanya bisa dilaksanakan dan mereka bisa bekerja maksimal juga,” ucapnya.

Dia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Hal itu penting dilakukan lantaran mengurangi penambahan kasus positif covid-19.

“Data terakhir menunjukkan, tingkat keterisian ruang isolasi pasien covid-19 di angka 92 persen. Sedangkan di ICU sudah 100 persen.

Ini menjadi salah satu parameter kita sehingga masih masuk PPKM. Namun kita juga akan tambah menggunakan gedung baru,” terangnya.

MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kesehatan Badung telah menyiapkan ribuan kit rapid test antigen.

Rapid antigen ini nantinya digunakan untuk screening awal baik screening kepada warga, instansi tertentu, komunitas dan juga untuk sidak prokes dari tim Yustisi Badung.

“Rapid antigen lebih bagus kita gunakan screening awal dulu dari pada swab langsung. Kalau swab  berpengaruh pada aspek psikologis nantinya, dan ada juga yang merasa takut saat di swab langsung,” terang Kadiskes Badung dr. Gunarta.

Kata dia, untuk persediaan rapid antigen di kabupaten  Badung masih terpenuhi. Sebab  Badung sudah menyiapkan 6.000 kit rapid antigen yang disuplai langsung dari Dinkes Provinsi Bali dengan bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Untuk di Badung ada 6 ribu kit yang kita punya. Jadi jumlah ini akan digunakan untuk screening pada instansi tertentu,

ke warga, komunitas tertentu maupun saat sidak prokes tim yustisi kabupaten Badung,” beber birokrat asal Sibanggede, Abiansemal, Badung ini.

Pelaksanaan rapid antigen tidak hanya dilakukan selama pelaksanaan PPKM saja. Karena proses rapid tersebut merupakan upaya screening awal untuk mencegah penyebaran virus.

“Jadi terus kita akan lakukan rapid antigen. Agar kasus ini cepat menurun,” beber mantan Dirut RSD Mangusada itu.

Selain itu untuk tenaga kesehatan yang melaksanakan rapid antigen tersebut, pihaknya menyebutkan sampai sekarang masih terpenuhi.

“Karena kita juga melaksanakan vaksin, jadi kita bagi tenaga kesehatannya. Jadwalnya  kita atur agar semuanya bisa dilaksanakan dan mereka bisa bekerja maksimal juga,” ucapnya.

Dia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Hal itu penting dilakukan lantaran mengurangi penambahan kasus positif covid-19.

“Data terakhir menunjukkan, tingkat keterisian ruang isolasi pasien covid-19 di angka 92 persen. Sedangkan di ICU sudah 100 persen.

Ini menjadi salah satu parameter kita sehingga masih masuk PPKM. Namun kita juga akan tambah menggunakan gedung baru,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/