TABANAN – Aksi percobaan bunuh diri Tony Dharmawan, 35, asal Desa Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin,
Sumatera Selatan di Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (1/1) lalu masih diselidiki aparat Polsek Selemadeg Timur (Seltim).
Kapolsek Seltim AKP Ida Bagus Mahendra Putra memastikan kondisi korban berangsur membaik setelah menjalani perawatan di BRSU Tabanan.
Kepolisian sendiri sampai saat ini belum memintai keterangan korban sekalipun nyawanya berhasil tertolong.
“Yang bersangkutan (korban) sudah tertolong. Sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Cuma kondisinya masih lemas dan belum bisa kami minta keterangannya,” kata AKP Mahendra Putra.
Berdasar penyelidikan, sebelum nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri, korban diketahui sempat menumpang tinggal di rumah temannya di di Perumahan Putri Candra Asih, Jalan Campuhan, Batubulan, Gianyar.
Korban datang ke Bali sekitar empat bulan yang lalu seorang diri. Kemudian bekerja di proyek Kartika Plaza Hotel.
Saat korban bekerja di proyek kerap kali mengalami perasaan ketakutan bertemu banyak orang seperti berhalusinasi. Khawatir adanya yang memukul dan mengejar.
Korban berada di Tabanan rencana ingin bertemu dengan temannya di daerah Sanggulan, Kediri yang juga pernah bekerja dengan korban di proyek yang sama.
“Jadi korban datang Minggu (31/1) ke Tabanan dengan berjalan kaki dari Batu Bulan Gianyar menuju Tabanan. Namun sesampai di Tabanan malah melakukan aksi percobaan bunuh diri,” ungkapnya.
Keluarga korban sendiri belum bisa dihubungi lantaran korban belum dimintai keterangan.“Korban masih dalam kondisi lemah dan juga kondisi psikologisnya belum normal,” tuturnya.
Seperti diberitakan, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan korban Tony Dharmawan, 35 terjadi sekitar pukul 08.00 wita Senin lalu.
Dengan lokasi kejadian berada di Subak Aseman III tepatnya di Kali Anyar, termasuk wilayah Banjar Dinas Serampingan Kaja, Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan.
Korban Tony berhasil diselamatkan nyawanya oleh seorang petani desa setempat Made Biasa. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di saluran irigasi subak.
Saat itu saksi hendak menuju lahan persawahan miliknya. Seketika malah melihat korban Tony di saluran irigasi subak Aseman III dalam kondisi lemas dan tangan kiri penuh darah.
Melihat kejadian tersebut kemudian saksi meminta bantuan ke petani dan warga sekitar yang ada disawah untuk menolong korban.
Sehingga korban dilarikan ke Puskemas Selemadeg Timur agar nyawa dapat tertolong. Karena korban mengalami luka goresan pada urat nadi tangan sebelah kiri.