DENPASAR – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akhirnya ke Bali bersamaan.
Pejabat utama TNI dan Polri ini datang ke Bali kemarin dalam rangka meninjau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelatnas Karate dan audiensi di GOR Jasdam IX/Udayana.
Rombongan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Boieng 737-400 nomor registrasi A-7308 milik TNI Angkatan Udara dan tiba di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai pada pukul 12.42.
Turut hadir menyambut kedatangan rombongan Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Polisi Drs. I Putu Jayandanu Putra, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya beserta jajaran.
Bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pasar Badung dan Kumbasari yang tampak lenggang.
Aktivitas transaksi jual beli tampak berjalan seperti biasa. Pedagang dan pembeli memakai masker dan rutin cuci tangan.
Dengan pengamanan ketat disepanjang Jalan Gajah Mada, aparat TNI, polisi, Satpol PP melakukan gelaran sidak protokol kesehatan.
Rombongan tak begitu lama melakukan pengecekan. Kepada wartawan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan kepada masyarakat dan pengunjung pasar supaya tidak bosan mematuhi protokol kesehatan.
Panglima TNI juga meminta aparat TNI, Polri dibantu pecalang mengingatkan tiga permasalahan kepada masyarakat.
Di antaranya cara penggunaan masker dan apakah masker yang digunakan telah memenuhi standar.
“Jika maskernya sudah kurang bagus, silakan diambil masker baru di depan pasar,” tuturnya sembari mengatakan layanan swab antigen juga disediakan gratis bagi pengujung pasar.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut, penggunaan masker masih menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Termasuk menjaga jarak saat berada di luar dan selalu rajin mencuci tangan. Sememtara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, tinjauan bersamanya dengan TNI dan stakeholder
lainnya diharap mampu memberikan pemahaman lewat edukasi terhadap masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Personel TNI-Polri melakukan penegakan protokol kesehatan COVID-19 di pasar dan lokasi lainnya yang memiliki mobilitas dan interaksi tinggi,” tandas Listyo.