DENPASAR – Polisi tak membutuhkan waktu lama untuk membekuk pelaku pembunuhan pedagang kripik Sri Widayu, 49, di tempat kontrakannya di Jalan Bypass Ngurah Rai, No 438, Desa Sanur Densel, Selasa (2/1) sekitar pukul 21.00 lalu.
Pelaku pembunuhan Basori Arifin, 23, berhasil dibekuk di rumah mertuanya di daerah Kawah Ijen, Sumber Wringin, Kecamatan Sukerejo, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (6/2) dini hari pukul 00.30 Wita.
Ternyata ada cerita menarik dibalik penangkapan tersangka. Berdasar sumber kepolisian, pelaku sempat berusaha mengelabuhi polisi saat aksinya terendus.
Pelaku dan istrinya langsung minggat dari tempat jualannya di Jalan Tukad Balian, Denpasar. Menggunakan kendaraan travel, pelaku langsung kabur keluar Bali usai menghabisi korban.
Polisi yang mengejar pelaku di tempat jualannya pun gagal menangkapnya.
Berdasar keterangan sejumlah warga di tempat jualan pelaku, polisi akhirnya mengantongi alamat Basori Arifin.
Tim gabungan Resmob Polresta dan Ditreskrimum Polda Bali kemudian mendatangi rumah tersangka di Dusun Gunung Raung RT 002 RW 002, Kelurahan Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuawangi.
Lagi-lagi Basori Arifin dan istrinya tidak ditemukan. Keluarga Basori Arifin lalu memberikan alamat pelarian tersangka.
“Ada kerabatnya yang memberitahu dia ke rumah mertuanya,” ujar sumber kepolisian. Polisi pun langsung bergerak ke Bondowowo.
Secerdik apapun tersangka bersembunyi, pelaku akhirnya berhasil diciduk. “Ya, namanya kejahatan pasti terungkap,” imbuhnya.
Penangkapan tersangka dibenarkan Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan. “Ya, pelaku berhasil diamankan di tempat mertuanya
di daerah kawah Ijen, Sumber Waringin, Kecamatan Sukerejo, Bondowoso, Sabtu sekitar sekitar pukul 00.30,” tegas Kombespol Jansen.