32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:00 PM WIB

Woow…Terminal Ubung Bakal Disulap Seperti Blok M

RadarBali.com – Sepekan setelah diberlakukannya larangan bus AKAP masuk terminal Ubung, suasana mulai terlihat sepi di terminal tipe C tersebut.

Meski begitu, penjagaan tetap dilakukan aparat kepolisian selama 24 jam. Hal itu dibenarkan Harry Edy, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Denpasar.

Menurut Harry, dengan tidak adanya bus AKAP pekerjaan petugas Dishub lebih ringan. Sebab, sudah tidak ada lagi aksi rebutan penumpang yang acap terjadi di terminal Ubung.

Bagaimana dengan retribusi? Harry menjelaskan, pendapatan yang dihasilkan angkutan umum dari terminal Ubung hanya Rp 90 juta per/tahun.

Menariknya, terminal Ubung ke depan diakui Harry bakal disulap seperti Blok M, Jakarta. Seperti diketahui, kawasan Blok M Jakarta masih menjadi primadona pusat perbelanjaan di Jakarta.

Selain terdapat terminal, ada juga pusat perbelanjaan. Nah, terminal Ubung rencananya dijadikan multifungsi dan bisa menarik pariwisata.

“Kalau ingin beristirahat juga bisa disana. Kami siapkan fasilitasnya. Tapi ini akan dikaji kembali. Masterplannya semacam Blok M, Jakarta,” ujar alumni Universitas Mahendradatta ini.

Harry menambahkan, rencana menyulap terminal Ubung seperti Blok M Jakarta itu adalah proyek jangka panjang.

Untuk jangka pendek, menurut Harry pihaknya lebih mengoptimalkan terminal Ubung untuk AKDP, Angkot, Sarbagita dan Taksi.

Apalagi, untuk menuju ke terminal Mengwi, para penumpang harus ke Ubung terlebih dahulu. Jadi, Harry optimistis Terminal Ubung tak akan mati.

“Karena jaringan di terminal Mengwi kan belum maksimal. Maka dari itu, ada Sarbagita juga,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala UPT Terminal Ubung Anak Agung Eka Putra mengatakan sampai saat ini belum ada rencana bagaimana ke depan soal terminal Ubung.

Dikatakan, sempat ada wacana pada tahun 2012 lalu akan dijadikan terminal modern. ”Ya, mungkin setelah hari raya Galungan dibahas kembali,” tuturnya.

Seperti apa itu terminal modern itu? Konsep terminal modern di dalamnya ada warung an di lantai atas ada pasar oleh-oleh untuk wisatawan.

“ Tahun 2012 lalu sempat mau dijadikan terminal modern. Tapi, itu wewenang Dinas Perhubungan. Terserah pak walikota akan seperti apa,” pungkasnya.

RadarBali.com – Sepekan setelah diberlakukannya larangan bus AKAP masuk terminal Ubung, suasana mulai terlihat sepi di terminal tipe C tersebut.

Meski begitu, penjagaan tetap dilakukan aparat kepolisian selama 24 jam. Hal itu dibenarkan Harry Edy, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Denpasar.

Menurut Harry, dengan tidak adanya bus AKAP pekerjaan petugas Dishub lebih ringan. Sebab, sudah tidak ada lagi aksi rebutan penumpang yang acap terjadi di terminal Ubung.

Bagaimana dengan retribusi? Harry menjelaskan, pendapatan yang dihasilkan angkutan umum dari terminal Ubung hanya Rp 90 juta per/tahun.

Menariknya, terminal Ubung ke depan diakui Harry bakal disulap seperti Blok M, Jakarta. Seperti diketahui, kawasan Blok M Jakarta masih menjadi primadona pusat perbelanjaan di Jakarta.

Selain terdapat terminal, ada juga pusat perbelanjaan. Nah, terminal Ubung rencananya dijadikan multifungsi dan bisa menarik pariwisata.

“Kalau ingin beristirahat juga bisa disana. Kami siapkan fasilitasnya. Tapi ini akan dikaji kembali. Masterplannya semacam Blok M, Jakarta,” ujar alumni Universitas Mahendradatta ini.

Harry menambahkan, rencana menyulap terminal Ubung seperti Blok M Jakarta itu adalah proyek jangka panjang.

Untuk jangka pendek, menurut Harry pihaknya lebih mengoptimalkan terminal Ubung untuk AKDP, Angkot, Sarbagita dan Taksi.

Apalagi, untuk menuju ke terminal Mengwi, para penumpang harus ke Ubung terlebih dahulu. Jadi, Harry optimistis Terminal Ubung tak akan mati.

“Karena jaringan di terminal Mengwi kan belum maksimal. Maka dari itu, ada Sarbagita juga,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala UPT Terminal Ubung Anak Agung Eka Putra mengatakan sampai saat ini belum ada rencana bagaimana ke depan soal terminal Ubung.

Dikatakan, sempat ada wacana pada tahun 2012 lalu akan dijadikan terminal modern. ”Ya, mungkin setelah hari raya Galungan dibahas kembali,” tuturnya.

Seperti apa itu terminal modern itu? Konsep terminal modern di dalamnya ada warung an di lantai atas ada pasar oleh-oleh untuk wisatawan.

“ Tahun 2012 lalu sempat mau dijadikan terminal modern. Tapi, itu wewenang Dinas Perhubungan. Terserah pak walikota akan seperti apa,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/