AMLAPURA – Kasus kematian pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Karangasem terus bertambah.
Senin kemarin (15/2), satu orang meninggal dan dinyatakan positif. Pasien tersebut berasal dari Kelurahan Subagan, Kecamataan Karangasem dengan usia diperkirakan 40 tahun ke atas.
Koordinator Bidang Kesehatan Satuan Gugus Tugas Penanggann Covid-19 Kabupaten Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengungkapkan,
dengan adanya penambahan satu pasien yang meninggal terkonfirmasi positif itu, total secara kumulatif hingga saat ini mencapai 63 kasus yang meninggal.
“Terjadi di beberapa kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Karangasem sekitar 27 orang,” ujar Gusti Bagus Putra Pertama.
Ditambahkan, hitungan persentase pasien yang terkonfirmasi positif meninggal dunia mencapai 4,67 persen dari jumlah keseluruhan pasien yang terkonfirmasi.
Sesuai runtutan usia, rinciannya yakni pasien usia 14 sampai 25 tahun yang meninggal sekitar 1,23 persen;
pasien berusia 26 sampai 40 tahun sebanyak 8,64 persen; usia 41 sampai 60 tahun sebanyak 38,27 persen, dan di atas 60 tahun sebanyak 51,85 persen.
“Untuk penambahan pasien kasus suspek atau probable yang meeninggal tidak ada. Jumlah kasus probable yang meninggal tetap, berjumlah 68 kasus,” imbuhnya.
Sementara itu, penambahan kasus positif per 15 Februari kemarin sebanyak dua orang. Semuanya berasal dari Kecamatan Karangasem.
Dengan demikian kasus konfirmasi Covid di Karangasem secara kumulatif sebanyak 1.349 orang, yakni1.322 kasus transmisi lokal dan sisanya pelaku peerjalanan luar negeri serta prjalanan dalam negeri.
“Penambahan kasus yang sembuh di Karangasem sebanyak lima kasus. Sampai Senin kemari total sudah ada 1.215 pasien dinyatakan sembuh.
Pasien yang maasih perawatan mencapai 71 kasus. Semoga tidak ada lagi penambahan,” harap Gusti Bagus Putra Pertama.
Pihaknya mengimbau, ke seluruh masyarakat agar tetap disiplin untuk menekan penyebaran Covid-19 di Karangasem. Salah satunya dengan memberlakukan pola hidup sehat.
Seperti memakai masker yang benar, mencuci tangan dengan air dan sabun, jaga jaarak minimal 1 meter (physical/social distancing), dan terpenting berprilaku hidup yang bersih serta sehat.