25.1 C
Jakarta
21 September 2024, 7:57 AM WIB

Tak Ada Masalah dengan Fisik, Kata Coach Yogi Ini Masalah Utama Pemain

DENPASAR – Memasuki pekan kedua, Bali United masih fokus melakukan pembenahan fisik meski sudah diselingi dengan internal game.

Hal ini terlihat dalam sesi latihan pekan ini yang masih melakukan sesi latihan strength and conditioning.

“Biasanya latihan ini kami lakukan di gym. Tapi, karena pandemi, kami lakukan di outdoor (Lapangan Karya Manunggal, SIdakarya),” terang Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha.

Terkait kondisi fisik pemain, Coach Yogi menilai dalam minggu kedua ini beberapa pemain sudah menunjukkan peningkatan fisik yang lebih baik dari sebelumnya.

Untuk pekan pertama, wajar banyak pemain yang fisiknya kedodoran karena kompetisi yang tidak berjalan dalam hampir satu tahun kalender.

Sejatinya, masalah fisik bisa ditangani dengan baik. Hanya saja masalah mental bertanding yang perlu benar-benar dibenahi.

Tanpa adanya kompetisi, jelas sangat berdampak untuk pemain. Apalagi Bali United akan berjuang di fase grup AFC Cup 2021.

“Tidak adanya kompetisi, itu yang berdampak secara psikologis ke pemain. Ini terkait mental pemain dan situasi pertandingan. Kalau fisik, masih bisa dimaksimalkan jika ada kejelasan kompetisi.

Makanya saya bilang turnamen pra-musim cukup bagus untuk persiapan tim. Musim ini, jadwal Bali United cukup padat,” bebernya.

Dengan situasi seperti ini, lanjut Coach Yogi, menjadi tantangan baginya untuk membenahi kualitas I Made Andhika Wijaya dan kolega.

Terlebih beberapa pemain masih belum hadir dalam latihan seperti Gunawan Dwi Cahyo dan Leonard Tupamahu.

“Contoh Leo yang ikut kursus kepelatihan B AFC. Sepulangnya dari kursus, dia harus mengejar kondisi fisiknya agar lebih baik. Tahun ini ada tiga kompetisi. Kalau dibilang ideal atau tidak, belum tahu.

Tapi, bagi saya ini adalah tantangan. Musim sebelumnya jadwal kami juga padat. Yang membedakan adalah musim sebelumnya, kompetisi masih terus jalan,” tutupnya. 

DENPASAR – Memasuki pekan kedua, Bali United masih fokus melakukan pembenahan fisik meski sudah diselingi dengan internal game.

Hal ini terlihat dalam sesi latihan pekan ini yang masih melakukan sesi latihan strength and conditioning.

“Biasanya latihan ini kami lakukan di gym. Tapi, karena pandemi, kami lakukan di outdoor (Lapangan Karya Manunggal, SIdakarya),” terang Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha.

Terkait kondisi fisik pemain, Coach Yogi menilai dalam minggu kedua ini beberapa pemain sudah menunjukkan peningkatan fisik yang lebih baik dari sebelumnya.

Untuk pekan pertama, wajar banyak pemain yang fisiknya kedodoran karena kompetisi yang tidak berjalan dalam hampir satu tahun kalender.

Sejatinya, masalah fisik bisa ditangani dengan baik. Hanya saja masalah mental bertanding yang perlu benar-benar dibenahi.

Tanpa adanya kompetisi, jelas sangat berdampak untuk pemain. Apalagi Bali United akan berjuang di fase grup AFC Cup 2021.

“Tidak adanya kompetisi, itu yang berdampak secara psikologis ke pemain. Ini terkait mental pemain dan situasi pertandingan. Kalau fisik, masih bisa dimaksimalkan jika ada kejelasan kompetisi.

Makanya saya bilang turnamen pra-musim cukup bagus untuk persiapan tim. Musim ini, jadwal Bali United cukup padat,” bebernya.

Dengan situasi seperti ini, lanjut Coach Yogi, menjadi tantangan baginya untuk membenahi kualitas I Made Andhika Wijaya dan kolega.

Terlebih beberapa pemain masih belum hadir dalam latihan seperti Gunawan Dwi Cahyo dan Leonard Tupamahu.

“Contoh Leo yang ikut kursus kepelatihan B AFC. Sepulangnya dari kursus, dia harus mengejar kondisi fisiknya agar lebih baik. Tahun ini ada tiga kompetisi. Kalau dibilang ideal atau tidak, belum tahu.

Tapi, bagi saya ini adalah tantangan. Musim sebelumnya jadwal kami juga padat. Yang membedakan adalah musim sebelumnya, kompetisi masih terus jalan,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/