SINGARAJA – Donor plasma konvalesen terus digencarkan. Konon donor plasma ini dapat membantu pasien covid yang mengalami gejala berat, sehingga menjadi lebih cepat pulih.
Kemarin TNI kembali menginisiasi donor plasma konvalesen di Kabupaten Buleleng. Donor itu dipusatkan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Wirasatya Singaraja.
Total ada 18 orang yang mendaftarkan diri untuk pengambilan sampel donor darah. Namun tak semuanya dinyatakan memenuhi syarat.
Ada 6 orang yang tidak lolos skrining karena memiliki penyakit jantung dan berat badannya kurang ideal. Sehingga hanya 12 orang saja yang menjalani donor plasma.
Selain menjalani skrining, para calon pendonor juga harus melalui serangkaian proses lain. Seperti pengecekan anti bodi pasca terkena covid-19,
pengecekan kondisi penyakit menular melalui tranfusi darah, konfirmasi golongan darah, hingga pengecekan kondisi plasma darah.
Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Inf Windra Lisrianto mengatakan, pihaknya sengaja terus menggencarkan donor plasma darah.
Sebab metode ini dianggap efektif meningkatkan kesembuhan para pasien covid-19. Letkol Windra mengatakan pihaknya terus berusaha agar para penyintas covid-19, bersedia melakukan donor plasma darah.
Sebab selama ini donor plasma hanya dilakukan oleh prajurit TNI yang pernah terpapar covid-19. “Kami terus lakukan sosialisasi dan edukasi,
agar penyintas dari masyarakat umum pun bersedia melakukan donor plasma darah. Terbukti hari ini sudah ada beberapa orang yang bersedia, meski belum banyak,” kata Letkol Windra.